Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) bakal menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini. Lalu lintas di sekitar Patung Kuda mulai ditutup.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (20/9/2023) pukul 10.33 WIB, polisi mulai menutup arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Medan Merdeka Barat dengan pembatas jalan atau water barrier. Hanya jalur bus TransJakarta saja yang tak ditutup sehingga masih beroperasi normal.
Polisi mengalihkan pengendara yang hendak menuju Jalan Medan Merdeka Barat ke rute lain. Sementara itu, arus sebaliknya, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat menuju Bundaran HI, masih normal dan bisa dilalui kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak massa aksi mulai berdatangan ke lokasi. Mereka mengenakan pakaian berwarna putih dan membawa atribut berupa bendera ungu.
Diketahui aksi GNPR hari ini dilakukan untuk membela masyarakat Pulau Rempang. Tim bantuan hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan total 1.000 orang akan ikut serta dalam aksi itu. Pihaknya juga mengusahakan para petinggi FPI, termasuk Habib Rizieq, hadir dalam aksi tersebut.
"Kembalikan hak rakyat di Rempang. Bebaskan warga yang ditahan," kata Aziz Yanuar saat dihubungi, Rabu (20/9/2023).
"Target 1000. Insyaallah Habib diusahakan. Nanti masih kita usahakan," sambungnya.
Pengaman Polisi
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan total 1.000 personel bersiaga mengamankan jalannya unjuk rasa.
"Kalau yang GNPR itu terkait Rempang. Untuk di Patung Kuda kita siapkan personel 10 SSK, kurang lebih 1.000 personel," kata dia.
Pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas imbas aksi tersebut. Rencananya, akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan sementara.
"Sedang disiapkan. Rencana Medan Merdeka Barat dialihkan. Konsep sama, dari arah selatan kita arahkan ke Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan, kemudian dari arah Gajah Mada kita arahkan ke Tomang dan Juanda," jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area Patung Kuda agar tidak terjebak kemacetan. Selain itu, pihak kepolisian mengimbau massa aksi menyampaikan aspirasi sesuai aturan yang ada.
Simak juga 'PDIP soal Konflik Pulau Rempang: Rakyat Tak Boleh Dikorbankan':