Atlet futsal Kabupaten Blitar ditendang lawannya saat selebrasi sujud syukur. Korban terkapar di lapangan usai ditendang oleh atlet futsal Malang.
Dilansir detikJatim, Selasa (19/9/2023), Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar Febry Wahyu Wiyono, peristiwa itu terjadi saat babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Kala itu, tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim futsal Kota Malang.
"Pertandingan awalnya itu ya berjalan lancar, aman-aman saja. Di babak pertama kami unggul 2-0 dari tim lawan. Sampai babak kedua awal, kami unggul dengan tambah satu gol," terang Febry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febry menyebut permainan kasar tim lawan mulai terlihat saat babak kedua. Bahkan, tim lawan banjir kartu merah. Diketahui, ada 3 kartu merah dalam pertandingan itu. Tim Blitar pun mendapatkan hadiah penalti.
"Tendangan penalti itu sampe lima kali. Di menit 39 kalau tidak salah, itu ditendang oleh Niko dan menjadi gol ke lima kita. Nah saat itu Hanafi langsung sujud syukur untuk gol itu," jelasnya.
Saat itulah, tiba-tiba pemain tim Malang menendang Hanafi yang tengah sujud syukur. Tendangan itu mengenai bahu Hanafi hingga membuatnya terkapar di lapangan. Tak hanya itu, Febry menyebut beberapa pemain tim Blitar sempat ada yang mendapatkan tendangan dari tim lawan di bagian kaki.
Simak berita selengkapnya di sini.
(isa/jbr)