Perempuan Asal Aceh Edukasi Warga soal Kemudahan Aplikasi Mobile JKN

Perempuan Asal Aceh Edukasi Warga soal Kemudahan Aplikasi Mobile JKN

Erika Dyah - detikNews
Selasa, 19 Sep 2023 11:49 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Perempuan asal Kota Langsa, Aceh, Faridah Hanum (26) mengaku merasakan berbagai kemudahan aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan dalam mengakses fasilitas kesehatan secara online. Tak hanya memanfaatkannya sendiri, ia pun mengedukasi peserta Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) lain tentang kemudahan ini.

Hanum merupakan peserta JKN yang terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di salah satu rumah sakit di Kota Langsa. Tidak hanya merawat pasien sakit, ia pun mengedukasi soal Aplikasi Mobile JKN kepada setiap peserta JKN yang ia layani.

"Peserta JKN yang berkunjung di rumah sakit itu sangat beragam, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua bahkan lansia. Untuk pasien pengguna smartphone biasanya akan saya tanyakan bagaimana cara si peserta tersebut mendapatkan layanan pada fasilitas kesehatan," jelas Hanum dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah langsung mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mengambil antrean layanan atau sudah terlebih dahulu mendaftarkan antrean secara online melalui Aplikasi Mobile JKN. Jika peserta tidak memiliki smartphone biasanya saya mengedukasi pendamping dari pasien tersebut," sambungnya.

Hanum menjelaskan warga umumnya kini menggunakan antrean online untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, masih ada masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatan dengan mengantre secara langsung tanpa mengetahui tentang Aplikasi Mobile JKN. Peserta JKN seperti inilah yang kerap menjadi sasaran utama edukasi dari Hanum.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya itu, masih ada masyarakat yang belum terinformasi mengenai fitur-fitur kekinian dari Aplikasi Mobile JKN. Biasanya peserta ini mengetahui aplikasinya namun tidak tahu cara penggunaan fitur-fitur yang bisa mempermudah mereka dalam mendapatkan layanan, mereka hanya mengetahui adanya kartu digital. Hal seperti ini selalu membuat hati saya tergerak," terangnya.

Hanum menuturkan ia akan meminta peserta membuka Aplikasi Mobile JKN pada smartphone-nya, kemudian menjelaskan beragam penggunaan fitur-fitur Aplikasi Mobile JKN. Adapun fitur yang paling sering ia jelaskan adalah antrean online.

Dengan mengedukasi fitur ini, Hanum menilai peserta dapat merasa lebih mudah dan nyaman di kunjungan berikutnya. Sebab mereka bisa mengambil nomor antrean secara online tanpa perlu datang pagi-pagi ke rumah sakit. Tidak hanya antrean online, Hanum juga sering mendapat pertanyaan terkait status keaktifan peserta JKN.

"Saya juga banyak menjumpai masyarakat di Kota Langsa yang selalu ragu-ragu ketika mengakses fasilitas kesehatan karena mereka takut status kepesertaannya tidak aktif, sehingga kepesertaan JKN-nya tidak pernah ia gunakan," kata Hanum.

"Hal seperti ini juga menjadi dasar saya untuk terus mengedukasi peserta menggunakan Aplikasi Mobile JKN sebab pada aplikasi tersebut status kepesertaan juga bisa dilihat pada fitur info peserta," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hanum mengaku akan terus membantu BPJS Kesehatan dalam mengedukasi dan menginformasikan program JKN kepada masyarakat Kota Langsa.

Ia pun mengaku sangat puas dan terbantu dengan kehadiran aplikasi ini. Terlebih sejak adanya fitur antrean online ke fasilitas kesehatan yang membuat prosesnya menjadi lebih mudah tanpa harus repot mengantre.

"Ayo segera unduh dan manfaatkan Aplikasi Mobile JKN, banyak fitur yang disediakan oleh BPJS Kesehatan demi memenuhi dan mempermudah kebutuhan peserta JKN yang dapat diakses cukup dalam genggaman saja," pungkasnya.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads