Acad menceritakan pengalamannya ketika menjalani pengobatan penyakit yang telah ia derita sejak beberapa tahun lalu. Ia pernah menjalani operasi jantung untuk pemasangan cincin atau ring pada tahun 2016 di salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Cirebon. Pemasangan ring tersebut dilakukan karena adanya penyumbatan pembuluh darah di jantung.
Diketahui, pemasangan ring jantung sendiri berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen dengan cara memperbesar rongga pembuluh darah yang mengalami penyempitan atau penyumbatan.
Ia mengatakan memiliki penyakit jantung berawal dari 2014 dan memerlukan pengobatan rutin setiap bulannya. Saat itu, ia dan keluarganya belum terdaftar sebagai peserta JKN sehingga seluruh biaya obat-obatan, rawat jalan, dan rawat inap dibayar menggunakan uang sendiri.
"Sebelumnya saya terdaftar dalam Program JKN, saya pernah melakukan pengobatan dengan membayar langsung ke rumah sakit, tidak pakai asuransi atau penjaminan. Itu sangat terasa sekali biaya yang harus saya siapkan, lumayan besar. Karena sekali berobat dari awal sampai dengan menebus obat bisa menghabiskan biaya jutaan rupiah," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).
Warga kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka mengaku sempat khawatir untuk menjadi peserta JKN karena takut mendapatkan perlakukan yang berbeda dengan pasien umum ketika membutuhkan layanan kesehatan. Namun, setelah menjadi peserta JKN ia tidak merasa dibeda-bedakan selama memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas sampai dengan rumah sakit pun menurut Acad sudah sangat memuaskan.
"Alhamdulillah saya sangat terbantu sekali, baik dari materi maupun dari kepuasan pelayanan yang saya dapat, rumah sakit juga memberikan pelayanan yang memuaskan. Dokter dan perawat memberikan penjelasan dengan ramah dan tanggap. Saat operasi kemarin pun tidak ada iur biaya, bahkan saya menjalani rawat jalan treadmill yang tadinya saya khawatirkan ada iur biaya, ternyata ditanggung juga oleh BPJS Kesehatan,"ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa senangnya karena seluruh biaya pemasangan ring jantung yang tidak sedikit tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN. Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai prosedur dan indikasi medis. Tak pernah terbayangkan dalam benaknya, berapa banyak uang yang harus ia persiapkan untuk menjalani operasi pemasangan ring jantung jika pelayanan kesehatannya tidak ditanggung oleh Program JKN.
"Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai Peserta JKN, kalau belum terdaftar pasti untuk biaya pemasangan ring jantung yang harus dikeluarkan besar sekali, bisa habis-habisan,"tuturnya.
Dengan manfaat yang telah ia rasakan, Acad berterima kasih kepada Program JKN karena semua pelayanan kesehatan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN. Ia juga turut mengapresiasi berbagai pihak, terutama fasilitas kesehatan atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepadanya.
"Sangat terbantu dengan adanya kemudahan dalam Program JKN ini. Semoga kedepannya pelayanan dan juga sarana prasarana terus berjalan dengan baik seperti ini,"pungkasnya. (ega/ega)