Pemkot Bogor Akan Bangun 40 Rumah untuk Relokasi Korban Bencana Tahun Ini

Pemkot Bogor Akan Bangun 40 Rumah untuk Relokasi Korban Bencana Tahun Ini

M Sholihin - detikNews
Senin, 18 Sep 2023 19:16 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
Foto: dok. istimewa
Bogor -

Pemerintah Kota Bogor mulai membangun rumah di lahan relokasi korban bencana di Kota Bogor. Di atas lahan seluas 7.000 meter persegi itu, nantinya bakal dihuni warga yang kini tinggal di zona hitam bencana.

"Setelah melewati beberapa waktu, kita mempersiapkan dan mencari lahan yang cocok untuk relokasi, saat ini sudah diputuskan satu area sekitar 7.000 meter yang ada di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Senin (18/9/2023).

"Lokasi ini nantinya dapat kita jadikan sebagai desa tangguh bencana, relokasi dari beberapa kelurahan yang ada di (Kecamatan) Bogor Selatan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedie memastikan warga yang akan direlokasi telah didata dan tidak akan dikenai biaya sewa rumah.

"Tidak ada biaya sewa," ucap Dedie.

ADVERTISEMENT

Untuk tahap awal, lanjut Dedie, akan dibangun 40 rumah untuk merelokasi beberapa warga yang kini tinggal di zona hitam bencana Kelurahan Batutulis, Empang, dan Lawang Gintung. Ia menargetkan pembangunan selesai dan bisa ditempati pada akhir tahun.

"Adapun saat ini yang sudah akan kita bangun mulai pekan depan ada 40 rumah, yang bentuknya bangunan precast, siap jadi dan insyaallah ada sekitar 40 rumah yang akan dibangun, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa selesai dan bisa ditempati," kata Dedie.

Dedie menyebutkan, di atas lahan seluas 7.000 meter persegi itu diharapkan bisa terbangun 150 rumah sehingga bisa merelokasi warga di Kecamatan Bogor Selatan yang kini tinggal di zona hitam bencana.

"Perkiraan saya 150 rumah bisa lah dibangun di lahan itu. Ini untuk yang (menghuni) zona hitam nanti seluruhnya kalau mencukupi dan anggaran nanti bergulir akan kita tambah dan minta," kata Dedie.

"Dananya dari BNPB, berdasarkan pengajuan dari Kota Bogor, kita minta Rp 6 M, yang disetujui belum tahu (jumlahnya)," imbuhnya.

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads