2.805 Pelanggar Lalin Terjaring Operasi Zebra di Bogor, Mayoritas Tak Pakai Helm

2.805 Pelanggar Lalin Terjaring Operasi Zebra di Bogor, Mayoritas Tak Pakai Helm

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 18 Sep 2023 16:41 WIB
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata (dok Ist)
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Operasi Zebra Lodaya 2023 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah selesai digelar selama 14 hari mulai 4 hingga 17 September 2023. Sebanyak 2.805 pengendara yang melanggar lalu lintas terjaring selama operasi digelar.

"Operasi Zebra selama 14 hari dari tanggal 4-17 September sebanyak 2.805 pelanggaran," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Dicky mengatakan pelanggar terbanyak yang terjaring yaitu tidak menggunakan helm sebanyak 50,5 persen. Kemudian, disusul dengan pelanggaran melawan arus sebanyak 29 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengendara di bawah umur sebanyak 15 persen, berboncengan lebih dari satu orang sebanyak 4 persen," ucapnya.

Kemudian, menggunakan ponsel saat berkendara sebanyak 1 persen dan tidak mengenakan sabuk pengaman 0,5 persen. Pelanggar tersebut terjaring tilang elektronik (e-TLE).

ADVERTISEMENT

Operasi Zebra Lodaya 2023 dimulai di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (4/9) lalu. Gelar pasukan disiapkan guna memastikan kesiapan personel untuk melaksanakan operasi.

"Pada pagi hari, sesuai dengan arahan dari pimpinan, melaksanakan apel kesiapsiagaan atau gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 secara serentak di wilayah hukum Polda Jabar hari ini dilaksanakan di polda dan masing-masing polres," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Gan Gan Rusgandara di Mako Polres Bogor, Senin (4/9).

Operasi dilakukan bersama berbagai unsur, mulai TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Satpol PP. Di jajaran Polda Jabar sendiri, disiapkan 2.004 personel.

(rdh/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads