Ada proyek galian saluran air di persimpangan Jl Asem Baris Raya, Tebet, Jakarta Selatan. Galian tersebut membuat arus kendaraan dari Jl MT Haryono, Cawang, arah Stasiun Tebet harus bergantian lewat.
Galian dapat ditemui dari depan stasiun Tebet hingga persimpangan Jl Asem Baris Raya. Perkiraan galian tersebut sekitar 1 km. Maka, hanya tersisa satu ruas lajur di Jl Asem Baris Raya yang tersisa.
Pantauan detikcom di lokasi galian depan Apotek Farmaku, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, lalin dari empat arah persimpangan Jalan Asem Baris Raya terpantau masih ramai meski tidak sampai macet total. Namun galian di sini menghalangi laju normal arus lalu lintas.
Galian tersebut bertujuan membenahi saluran air di sini. Kendaraan yang melintasi galian tersebut harus bergantian dengan kendaraan lain. Jalanan dipenuhi kendaraan motor, mobil, serta angkutan umum.
Terdengar suara klakson bersahutan dari keempat arah persimpangan tersebut. Terlihat pula pejalan kaki yang harus jalan bersisihan dengan kendaraan yang lalu-lalang, karena tidak tersedianya trotoar khusus pejalan kaki.
Tampak pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar galian tersebut. Suasana ramai juga diwarnai oleh angkutan umum yang sedang ngetem. Debu dari tanah galian berterbangan di sekitar lokasi, bersebelahan dengan penjual makanan tetap yang melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Informasi soal perbaikan jalan ini sudah disampaikan ke publik sejak Mei lalu. Saat itu, Jl Asem Baris menjadi salah satu ruas yang kena proyek saluran air bersamaan dengan Jl KH Abdullah Syafei dan Jl RA Kartini di Kebayoran Lama. Untuk proyek galian di Jl Asem Baris ini, pekerjaan ini merupakan bagian proyek saluran air dari Jl KH Abdullah Syafei sisi selatan (pintu air) menuju Jl Asem Baris dekat Masjid Nur Haq.
(dnu/dnu)