9 Fakta Kebakaran Museum Nasional, Kini Ditutup Sementara

9 Fakta Kebakaran Museum Nasional, Kini Ditutup Sementara

Birigitta Belia, Rumondang Naibaho - detikNews
Minggu, 17 Sep 2023 07:56 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu (16/9/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Spt.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu (16/9/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Spt.
Jakarta -

Kebakaran Museum Nasional semalam bikin geger. Kebakaran melalap bagian belakang gedung museum tersebut. Simak fakta-fakta sejauh ini terkait kebakaran.

Diketahui kebakaran terjadi pukul 20.07 WIB. Proses pemadaman dimulai pukul 20.09 WIB.

Api mulai dilokalisir pukul 20.04 WIB, dan proses pendinginan dilakukan pukul 21.37 WIB. Proses pemadaman selesai pukul 00.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada 14 unit mobil damkar serta puluhan personel yang dikerahkan di lokasi.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu (16/9/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Spt.Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu (16/9/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Spt.

Imbas kebakaran ini, Museum Nasional ditutup sementara untuk umum sampai waktu yang belum ditentukan. Simak fakta-fakta selengkapnya:

ADVERTISEMENT

Titik Api Berada di Gedung A

Kebakaran terjadi tepatnya di Gedung A yang terletak di bagian belakang museum. Bagian atap gedung tersebut pun tampak ambruk.

"Gedung A, Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat," kata petugas command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta kepada detikcom, Sabtu (16/9/2023).

Berdasarkan situs Museum Nasional, Gedung A digunakan untuk ruang pamer dan wahana Imersif. Sedangkan Gedung B, dikenal pula dengan sebutan Gedung Arca, yang dibuka secara resmi pada 20 Juni 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, selain digunakan untuk pameran, juga digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium, ruang pameran temporer, area komersial, dan perpustakaan.

Pantauan detikcom, pukul 22.15 WIB di lokasi, terlihat bagian belakang museum terlihat ambruk hingga reruntuhannya menghalangi petugas. Awak media yang meliput dan warga yang melihat pun diarahkan untuk menjauh.

Jalan Merdeka Barat Sempat Ditutup

Jalan Merdeka Barat di depan Museum Nasional sempat ditutup. Jalan yang ditutup hanya satu jalur yakni yang mengarah ke Istana.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (16/9/2023) pukul 21.30 WIB, sejumlah mobil pemadam kebakaran terparkir di tepi Jalan Merdeka Barat. Ada juga mobil polisi bersiaga di lokasi.

Jalan mengarah ke Istana Merdeka ditutup sementara, tidak bisa dilewati kendaraan. Begitu juga TransJakarta tidak bisa melintas.

Namun Jalan Merdeka Barat mengarah ke Patung Kuda tetap normal. Lalu lintas tampak ramai lancar.

Terdengar Ledakan

Seorang warga pekerja MRT sedang berada di warung belakang Museum Nasional, tepat sebelum kebakaran terjadi. Dia mengaku sempat mendengar ledakan kecil sebelum api membakar bagian Gedung A Museum Nasional.

Kesaksian ini disampaikan Yadi (36), pekerja proyek MRT, di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023).

"Ya kecil dulu apinya, (kemudian) ledakan, satu dan dua kali ledakan," kata Yadi.

Suara itu mengganggunya saat menyeruput kopi di warung. Dia langsung berdiri mengecek sumber suara. Dia melihat api membesar.

"Setengah jam langsung apinya membesar," kata dia.

Ledakan itu terjadi saat security sedang melakukan apel. Sumber ledakan disebut berasal dari arah bedeng proyek. Setelah itu alarm gedung berbunyi dan api sudah membesar.

"Security sedang melaksanakan apel, lalu tidak lama kemudian jam 19.58 terjadi ledakan yang cukup besar. Dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional. Lalu alarm gedung berbunyi dan ketika dikroscek api sudah membesar," tulis keterangan tertulis Pemadam Kebakaran, Sabtu (16/9/2023).

Simak selengkapnya di halaman berikut

Simak Video: Kebakaran Museum Nasional Padam, Tak Ada Korban Jiwa

[Gambas:Video 20detik]



Dugaan Penyebab Sementara

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran disebabkan oleh letupan pendingin udara (AC). Kebakaran berasal dari bangunan nonpermanen pekerja di belakang gedung.

"Penyebabnya dari bedeng yang sedang ada pengerjaan di bagian belakang. Bedeng tukang," kata Satriadi.

Dia menjelaskan api berasal dari nyala pendingin udara di bangunan bedeng itu. Api kemudian menjalar ke bangunan permanen yang merupakan bagian dari gedung di kompleks Museum Nasional.

"Ada letupan AC yang mengakibatkan adanya api, terjadi perambatan ke sisi Gedung A1 bagian belakang," kata dia.

Ada Koleksi yang Terbakar

Kebakaran terjadi tepatnya di belakang gedung. Luas bangunan gedung yang terdampak sekitar 600 meter persegi.

"Museum utamanya aman. Hanya di posisi belakang, hanya di posisi ruang pameran, sekitar 600 meter persegi yang terdampak," kata Satriadi.

Satriadi menuturkan ruangan yang terbakar berisi benda-benda pameran. Dia mengatakan ada koleksi yang terbakar.

"Nggak, nggak. Itu ruang pameran. Isinya koleksi pameran. Ya hangus. (Bendanya) kurang tahu saya. Yang tahu (pihak) museum," tuturnya.

Dia mengatakan saat ini proses pendinginan masih berlangsung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sekarang proses pendinginan, tidak ada korban jiwa sama sekali," imbuhnya.

Tak Ada Korban Jiwa

Satriadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Baik korban luka ataupun tewas.

"Tidak ada korban jiwa sama sekali," ujarnya.

Museum Nasional Ditutup Sementara

Imbas dari kebakaran, Museum Nasional ditutup sementara untuk umum. Penutupan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Satuan personel kita siapkan baik di bagian depan maupun belakang, mengingat memang kita ketahui bahwa di gedung A sendiri banyak disimpan barang berharga, bernilai sejarah yang cukup tinggi, jadi untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan oleh karenanya kita akan melakukan penutupan sementara sampai nanti dinyatakan oleh pengelola sendiri bahwa tempat ini sudah bisa dibuka lagi untuk umum," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin di lokasi, Sabtu (16/9/2023).

Komarudin belum tahu sampai kapan museum ditutup. Dia mengatakan museum akan dijaga polisi sampai beberapa hari ke depan.

"Kita akan lihat situasi nanti. Mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan berjaga," ujarnya.

Museum Nasional Kerahkan Tim Investigasi

Plt Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra mengatakan pihaknya akan mengerahkan tim investigasi untuk mengusut penyebab kebakaran di Museum Nasional. Dia memastikan proses penyelidikan akan berjalan transparan.

"Begitu api padam, kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan ini berjalan dengan transparan," kata Mahendra dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).

Pihaknya memastikan akan terus memberikan update perkembangan secara berkala ke publik. Dia meminta doa agar kejadian ini berangsur membaik.

"Kami akan terus memberikan pembaruan secara berkala kepada media dan masyarakat seiring dengan perkembangan situasi. Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar peristiwa ini dapat segera berangsur membaik," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Mendikbud Nadiem Datangi Lokasi

Mendikbud Nadiem Makarim cek lokasi kebakaran di Museum Nasional.Mendikbud Nadiem Makarim cek lokasi kebakaran di Museum Nasional. (Foto: Brigitta Belia/detikcom)

Mendikbudristek Nadiem Makarim menilai kebakaran di Museum Nasional kejadian yang menyedihkan. Dia mendorong polisi untuk segera investigasi penyebab kebakaran.

"Jadi ini merupakan hal yg sangat menyedihkan buat kamu bahwa ini bisa terjadi. Tentunya tadi kami juga berbicara dengan aparat kepolisian untuk segera melakukan investigasi apa alasan dan penyebab kebakaran tersebut," kata Nadiem di kawasan Museum Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023) dini hari.

Nadiem mengatakan hal yang menjadi prioritas yakni inventarisasi artefak dan barang bersejarah di museum. Nadiem menyebut hal itu belum bisa dilakukan semalam karena kendala keamanan.

"Satu hal yang sangat penting adalah saat ini prioritas utama adalah keamanan struktural daripada gedung-gedung ruangan itu. Jadi saya ini belum bisa masuk. Kita ke dalamnya untuk melakukan inventarisasi ya, dari barang-barang tersebut karena dari aparat pemadam kebakaran belum disebut aman. Itu pertama yang penting, keamanan adalah nomor satu," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads