Ledakan Kebakaran Museum Nasional Terjadi Saat Sekuriti Apel

Ledakan Kebakaran Museum Nasional Terjadi Saat Sekuriti Apel

Brigitta Belia - detikNews
Sabtu, 16 Sep 2023 23:59 WIB
Kebakaran Museum Nasional, 16 September 2023. (Antara photo)
Foto: Kebakaran Museum Nasional, 16 September 2023. (Antara photo)
Jakarta -

Terungkap adanya ledakan besar sebelum kebakaran melalap gedung A, Museum Nasional. Ledakan itu terjadi saat securiti sedang melakukan apel.

"Securiti sedang melaksanakan apel, lalu tidak lama kemudian jam 19.58 terjadi ledakan yang cukup besar," tulis keterangan tertulis Pemadam Kebakaran, Sabtu (16/9/2023).

Sumber ledakan disebut berasal dari arah bedeng proyek. Setelah itu alarm gedung berbunyi dan api sudah membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional. Lalu alarm gedung berbunyi dan ketika di-crosschek api sudah membesar," ujarnya.

Hal yang sama juga dialami seorang pekerja proyek tersebut. Kesaksian ini disampaikan Yadi (36), pekerja proyek MRT, di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023).

ADVERTISEMENT

"Ya kecil dulu apinya, (kemudian) ledakan, satu dan dua kali ledakan," kata Yadi.

Suara itu mengganggunya saat menyeruput kopi di warung. Dia langsung berdiri mengecek sumber suara. Dia melihat api membesar.

"Setengah jam langsung apinya membesar," kata dia.

Sebelumnya, Keterangan dari Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut kebakaran Museum Nasional itu bersumber dari pendingin udara (AC). Dia menyebut ada letupan.

"Ada letupan AC yang mengakibatkan adanya api, terjadi perambatan ke sisi Gedung A1 bagian belakang," kata Satriadi Gunawan, tadi.

Lihat Video: Kebakaran Museum Nasional Padam, Tak Ada Korban Jiwa

[Gambas:Video 20detik]




(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads