Kawasan Kalideres, Jakarta Barat, mengalami krisis air bersih. PAM Jaya mengungkapkan sumber masalah ini sangat pelik, yakni menurunnya kualitas air baku. Waduh, solusinya bagaimana dong?
"Sebenarnya bukan hanya di Kalideres, tapi juga di Cengkareng, Kapuk, dan sebagainya. Ini adalah dampak matinya saluran di Hutan Kota," kata Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, kepada detikcom, Sabtu (16/9/2023).
Instalasi pengolahan air (IPA) Hutan Kota ada di Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara. Banyak wilayah yang memanfaatkan instalasi tersebut sebagai sumber air bersih, salah satunya Kalideres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kenapa mati? Jadi memang kualitas air bakunya tidak baik. Saat ini tidak baik. Jadi istilahnya kandungan di dalam airnya tidak memenuhi standar," kata Gatra.
Istilah 'air baku' merujuk pada air yang dipergunakan sebagai bahan pokok untuk diolah menjadi air minum, setidaknya menjadi air bersih yang disalurkan ke masyarakat oleh PAM Jaya. Sejak 8 September lalu, PAM Jaya mengumumkan adanya gangguan pelayanan akibat penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota.
Kawasan yang terdampak adalah sebagai berikut:
- Penjaringan
- Pejagalan
- Pluit
- Kapuk
- Kalideres
- Rawa Buaya
- Pegadungan
- Cengkareng Barat
- Cengkareng Timur
- Semanan
- Duri Kosambi
- Wijaya Kusuma
- Jelambar Baru
- Kapuk Muara
- Tegal Alur
- Kamal
- Kamal Muara dan sekitarnya
"Kalaupun airnya kita proses, hasilnya akan di bawah standar Kementerian Kesehatan. Makanya itulah yang terjadi (kesulitan air bersih)," kata Gatra.
Selain itu, musim kemarau turut berpengaruh. Musim kemarau membuat kontaminasi air laut menjadi lebih tinggi dan kadar garam meningkat. Saat ini, IPA Hutan Kota masih tutup alias belum dioperasionalkan lagi. Soalnya, airnya masih belum layak.
Terus, solusinya?
Tetap, kondisi sulit air tidak bisa dibiarkan karena ini adalah kebutuhan dasar masyarakat. PAM Jaya akan mengirim mobil tangki untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.
"Walaupun hasilnya belum seoptimal ketika IPA beroperasi," kata dia.
Mobil tangki yang dikirim ke wilayah kekeringan bakal diatur jadwalnya. Pengaturannya dikoordinasikan dengan perangkat warga setempat.
(dnu/dnu)