Ghufron soal Pimpinan KPK Bertemu Tahanan: Tunggu di Dewas Saja

Ghufron soal Pimpinan KPK Bertemu Tahanan: Tunggu di Dewas Saja

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 15 Sep 2023 21:36 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Hanafi-detikcom)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Hanafi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron buka suara soal informasi adanya pimpinan KPK yang bertemu dengan tahanan di lantai 15 gedung Merah Putih. Ghufron mengatakan informasi itu telah berproses di Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

"Dugaan pimpinan bertemu dengan tahanan lantai 15, itu kasusnya sedang dilaporkan dan karenanya mungkin akan diklarifikasi di Dewas," kata Ghufron di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).

Ghufron enggan berpolemik mengenai adanya pertemuan pimpinan KPK dengan tahanan. Dia menyerahkan penanganan kasus itu kepada Dewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sendiri tidak tahu, karenanya kita ikuti saja prosedur dan ketentuan yang sedang akan dilakukan oleh Dewas. Mohon menunggu di Dewas aja," katanya.

Dewas Ungkap Sosok Pimpinan KPK Bertemu Tahanan

ADVERTISEMENT

Dewas KPK menjelaskan telah menerima laporan terkait pertemuan pimpinan KPK dengan tahanan bernama Dadan Tri Yudianto di lantai 15 gedung Merah Putih. Sosok pimpinan yang menjadi terlapor ialah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

"Yang dilaporkan Pak JT (Johanis Tanak)," kata anggota Dewas KPK Harjono di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/9).

Harjono mengatakan laporan itu masih dipelajari oleh Dewas KPK. Dia belum memerinci kapan Dewas akan memeriksa Johanis Tanak selaku terlapor.

"Pengaduan sudah ada," singkatnya.

Informasi yang berembus, Johanis Tanak mengadakan pertemuan dengan tahanan KPK di lantai 15 gedung Merah Putih pada Jumat (28/7). Dia bertemu dengan tersangka kasus suap penanganan perkara di MA bernama Dadan Tri Yudianto.

Johanis Tanak lalu membantah pertemuan itu. Dia menjelaskan tidak mengenal Dadan Tri.

"Saya tidak kenal," kata Tanak saat dihubungi.

Tanak membantah pernah bertemu dengan Dadan. Dia juga menegaskan tidak memiliki kepentingan dengan mantan komisaris BUMN tersebut.

"Saya tidak punya kepentingan dengan dia. Apalagi untuk berinteraksi," jelas Tanak.

Tanak juga menjelaskan keberadaannya saat 28 Juli 2023. Dia mengatakan hari itu ada di KPK untuk rapat bersama TNI. Namun, setelah rapat dia langsung pergi tanpa melakukan pertemuan dengan Dadan Tri.

"Saya tidak tahu adanya pertemuan tersebut karena selesai rapat dengan TNI dan selesai doorstop, saya langsung pergi latihan menembak," katanya.

Lihat juga Video 'Gugatan MAKI Ditolak, MK Tetap Perpanjang Jabatan Pimpinan KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads