Pembunuhan Sadis di Jombang, Tetangga Tembak-Palu Tetangga hingga Tewas

Pembunuhan Sadis di Jombang, Tetangga Tembak-Palu Tetangga hingga Tewas

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 15 Sep 2023 13:43 WIB
Jakarta -

M Sapto Sugiyono (46) tewas gegara ditembak dan dipukul tetangganya menggunakan palu. Korban sempat meminta tolong kepada warga, tapi pelaku mengancam warga yang ingin menolong.

Korban, yang merupakan kepala biro Jombang media online kabaroposisi.net, dibunuh di rumahnya sendiri di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Korban tewas setelah kepalanya ditembak dengan senapan angin dan dipukuli dengan palu.

"Dari informasi awal begitu (Kepala Sapto ditembak dan dipalu). Untuk memastikannya, perlu autopsi di rumah sakit," kata Kapolsek Jombang AKP Soesilo kepada wartawan di lokasi pembunuhan, dilansir detikJatim, Jumat (15/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang saksi mata, Septi Trias (42), mengatakan awalnya ia hanya mendengar suara tembakan senapan angin beberapa kali pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 19.30 WIB sampai 20.00 WIB. Karena penasaran, ia, yang ketika itu mengajari anaknya di dalam rumah, memutuskan keluar.

Saat di depan rumahnya, ia tiba-tiba saja dihampiri korban Sapto. Bapak tiga anak itu jongkok sembari memegangi dadanya. Korban mengaku ditembak Daim (49), tetangga sebelah rumahnya. Sapto pun meminta dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Mas Sapto minta dibawa ke rumah sakit dan melapor ke polisi. Saya sempat ragu. Kemudian dia muntah darah, baru saya teriak-teriak minta tolong," kata Septi kepada wartawan di rumahnya, Jumat (15/9/2023).

Rumah Septi persis di sebelah kanan Daim. Sedangkan rumah Sapto persis di sebelah kiri rumah Daim. Mereka tinggal di Dusun Sambongduran, RT 2 RW 3, Desa/Kecamatan Jombang.

Setelah menghampirinya, lanjut Septi, Sapto masih mampu berjalan kembali ke rumahnya. Sejurus kemudian, Daim keluar dari rumah sambil membawa palu. Pedagang kantong plastik di Pasar Citra Niaga, Jombang, itu memukuli kepala korban yang saat itu sudah tergeletak.

Sapto tergeletak di depan pintu samping rumahnya. Tanpa belas kasihan, Daim memukul kepala korban dengan palu beberapa kali. Melihat penganiayaan keji itu, Septi kembali berteriak-teriak meminta tolong, sehingga warga sekitar berdatangan ke lokasi.

"Warga datang malah diancam pelaku pakai palu, sehingga lari semua. Saya juga masuk rumah," terangnya.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads