Kontrakan TKP Mega Suryani Dibunuh Suami Ditinggal Penyewa, Pemilik Ikhlas

Kontrakan TKP Mega Suryani Dibunuh Suami Ditinggal Penyewa, Pemilik Ikhlas

Brigitta Belia Permata - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 13:51 WIB
TKP pembunuhan Mega Suryani Dewi di Bekasi (Brigitta Belia/detikcom)
TKP pembunuhan Mega Suryani Dewi di Bekasi (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Mega Suryani Dewi (24), yang dibunuh suaminya Nando (25), mulai ditinggal para penyewa. Pemilik kosan, Dewi (41), mengatakan para penyewa meninggalkan kosan sehari setelah kasus terungkap.

"Iya (keluar). Kemarin Selasa itu, kontrakan di sebelah-sebelahnya sudah izin untuk keluar," kata Dewi saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Tetangga-tetangga sebelah TKP pembunuhan meminta izin untuk menyelesaikan sewa. Dewi terpukul karena usaha sewa rumah merupakan mata pencariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti sekarang begini kan, nggak mikirin dampak psikis saya juga dari kejadian kemarin itu. Pasti ke saya mental juga kena kan. Satu, yang pasti saya rugi. Ini kan ibaratnya salah satu mata pencaharian saya, saya berhenti kerja, terus saya buka kosan," sambungnya.

Meski begitu, dia ikhlas jika penyewa ingin keluar dari kosannya itu. Bahkan Dewi pun yang meminta penyewanya itu keluar dari kosan agar tidak ada trauma setelah kasus pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Karena ada kasus begini, penghuni sebelahnya satu-satu pada izin keluar. 'Ya sudah nggak apa keluar aja' saya bilang, daripada ada rasa trauma. Kemarin waktu sehabis kejadian itu, saya juga bilang, 'Keluar saja, Pak, nggak apa'," ungkapnya.

"Jadi mati berarti usaha saya. Saya bilang nggak apa, insyaallah rezeki saya dari mana saja," pungkasnya.

Pria bernama Nando (25) membunuh istrinya, Mega Suryani Dewi (24), di rumah kontrakan mereka di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekas. Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan pembunuhan itu terjadi pada 7 September 2023, pukul 22.00 WIB.

Namun jenazah korban ditemukan pada Minggu (10/9) setelah ibunda Mega mencarinya di kontrakannya.

"Kejadian tersebut terjadi pada 7 September 2023, jam 22.00 WIB, dan dilaporkan ke Polsek hari Sabtu, 9 September, pukul 1.30 dini hari," kata AKP Rusnawati di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengungkapkan alasan Nando tega membunuh Mega. Nando disebut sakit hati atas perkataan Mega.

"Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi pelaku sakit hati karena perkataan korban," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9).

Simak Video 'Kesaksian Pemilik Kontrakan soal KDRT Nando terhadap Istri':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads