Panglima TNI soal Kemungkinan Jabatan Diperpanjang: Itu Prerogatif Presiden

Panglima TNI soal Kemungkinan Jabatan Diperpanjang: Itu Prerogatif Presiden

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 14:23 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo/(Dwi-detikcom)
Panglima TNI Laksamana Yudo/(Dwi/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan pensiun pada November 2023. Yudo mengatakan pengisian jabatan Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya kan hak prerogatif presiden (terkait ada tidaknya perpanjangan jabatan panglima), yang jelas saya kan pensiun 26 November sesuai umur saya. Kalau diperpanjang atau tidak ya tentunya sesuai UU maupun prerogatif presiden," kata Yudo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Yudo mengatakan seorang tentara harus siap jika mendapat perintah. Dia menegaskan selalu mengikuti aturan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Loh tentara kalau diperintahkan selalu siap, saya kira semuanya tahulah tentara diperintahkan apa pun ya harus siap, bukan siap atau tidak, harus siap," kata Yudo menjawab pertanyaan apakah siap jika masa posisinya diperpanjang.

Yudo mengatakan TNI sudah ada regulasi soal pengisian posisi Panglima TNI. Dia juga menjamin siapa pun pejabat yang ditunjuk tak akan kesulitan meneruskan kepemimpinan TNI.

ADVERTISEMENT

"Kan kalau TNI kan ada regulasi, ada Kepala Staf Angkatan, ada Panglima TNI, ada Kepala Staf Angkatan, ada bintang 3, bintang 2, bintang 1, kan semuanya nggak ada kesulitan untuk meneruskan organisasi TNI ke depan karena sudah ada rambu-rambunya, UU-nya, Perpang, Kep Pang, semuanya sudah diatur," ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya sempat bicara soal Laksamana Yudo dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang bakal memasuki masa pensiun pada November 2023. Jokowi mengatakan masa pensiun keduanya masih lama.

"Ya masih lama," kata Jokowi di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8).

(dwr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads