Polisi mengatakan guru SD di Kota Bogor, Jawa Barat berinisial BBS (30) mengakui dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap para siswinya. Polisi menuturkan BBS mengaku khilaf.
"Menurut keterangan dia (BBS-red), yang bersangkutan merasa khilaf untuk melakukan perlakuan tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).
Rizka mengatakan akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada korban pelecehan seksual dan tersangka. Pemeriksaan lanjutan juga akan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini juga kenapa kita melakukan penanganan cepat dan intensif, pertama ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang tua siswa," tuturnya.
Polisi Ungkap Modus Tersangka
Rizka sebelumnya mengungkap modus operandi yang digunakan tersangka saat melecehkan siswinya. Modusnya, tersangka melakukan koreksi terhadap aktivitas korban.
"Jadi untuk modusnya sendiri, di sini perbuatan cabulnya disini tidak ada persetubuhan, pelaku ini melakukan perbuatan asusila dengan modus bahwa dia ini melakukan koreksi terhadap aktivitas si anak," kata Rizka kepada wartawan.
Rizka menyebut, mulanya korban disuruh maju ke depan kelas oleh tersangka. Kemudian diminta memeragakan suatu peragaan.
"Kemudian dalam hal melakukan koreksi itulah dia dengan sengaja, entah menyentuh atau melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan," bebernya.
Simak juga Video: Penyebab Utama Vaginismus: Trauma Akibat Pelecehan Seksual