Meski begitu, Laksamana Yudo mengatakan tindakan oknum massa yang melempari anggota kepolisian menggunakan batu besar dari jarak dekat sebagai perbuatan anarkis.
"Untuk demo, ya itu tadi, saya perintahkan untuk menahan diri. Tapi kalau saya melihat kemarin demonya seperti itu, itu sudah bukan demo lagi, itu sudah anarkis," kata Yudo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan aksi demonstrasi dengan melemparkan batu besar tersebut sudah melewati batas. Dalam video yang beredar, tampak cukup banyak pria yang melempari batu kepada polisi yang membentuk barikade di depan kantor BP Batam.
Bahkan terlihat pria yang melemparkan batu besar ke polisi yang berada di barisan terdepan barikade yang badannya sudah tak tertutup tameng.
"Istilahnya, orang sudah diam, diambilkan watu (batu) terus di-thuthuk (dilempar, red) di depannya. Ini kan sudah kaya orang lagi membunuh hewan pakai batu besar lalu dilemparkan seperti itu," ujarnya.
(aud/aud)