Viral, Curhat Pilu Istri Korban Pembunuhan Suami di Bekasi soal KDRT

Viral, Curhat Pilu Istri Korban Pembunuhan Suami di Bekasi soal KDRT

Brigitta Belia - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 20:55 WIB
Polisi merilis kasus Nando bunuh istrinya di Bekasi
Polisi merilis kasus Nando bunuh istrinya di Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Mega Suryani Dewi (24) tewas di tangan sang suami, Nando (25), di rumah kontrakan di Bekasi. Sebelum kasus pembunuhannya terungkap, Mega kerap curhat di media sosial terkait perbuatan KDRT suaminya.

Melalui sebuah unggahannya di media sosial kala itu, Mega menunjukkan bibirnya yang bengkak karena tendangan dari sang suami kala itu. Tak jelas tahun berapa foto tersebut diambil karena unggahan Mega telah lenyap.

Selain itu, Mega memperlihatkan tangan dan kakinya lebam-lebam akibat penyiksaan sang suami. Curhatan Mega di akun media sosialnya ini dibenarkan oleh kakaknya, Deden (27).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah karya dari jurus maut tendangan si Madun wkwk. Kalau ini jurus tendangan maut ronaldowati wkwk," tulis Mega dalam tangkapan layar media sosialnya yang diterima detikcom, Senin (11/9/2023).

Pada tangkapan layar lainnya terlihat curhatan Mega yang kabur dari rumah kontrakannya karena tak tahan dengan KDRT sang suami.

ADVERTISEMENT

"Wkwk aku dah kaya tahanan gak boleh kabur dari kontrakan wkwk makasih abang gojek dah mau nolong aku biarpun gasempet pake sendal," tulis Mega di akunnya.

Selanjutnya, Mega juga pernah mengurai rencananya untuk berpisah dari sang suami.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk mudah-mudahan kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk. Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku wkwk. Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDRT tetap aja gak pernah dibenarkan," ungkap Mega.

Sementara itu, kakak kandung Mega, Deden Suryana (27), mengatakan bahwa Nando sebelumnya pernah dilaporkan karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.

"Beberapa bulan sebelum kejadian ini, Mega sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya," katanya saat ditemui di rumahnya di Bekasi.

Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan Mega tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.

"Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena Mega kerja, suami kerja ngojek," katanya.

Deden mengatakan pada Kamis (7/9) malam, Nando menjemput Mega di tempat kerjanya. Setelah itu, keduanya menjemput anak-anaknya di rumah Linda.

"Mungkin pulang dari sini mereka cekcok, dan tetangga juga sempat dengar, katanya Mega ngomong 'gue capek bayarin utang lu terus', terus ada suara tembok enggak tahu suara apaan, abis itu sudah enggak ada suara lagi," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads