Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara mengenai mobil berpelat merah milik Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertransgi) Kota Jakarta Pusat yang mengeluarkan asap tebal. Heru mengatakan saat ini sopir telah disetrap.
"Pertama, driver sudah disetrap," kata Heru di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (11/9/2023).
Heru menjelaskan sejak awal mobil dalam keadaan rusak sehingga knalpotnya mengeluarkan asap tebal. Saat peristiwa itu terjadi, mobil dinas itu sedang dalam perjalanan menuju bengkel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya gini, mobilnya rusak, kemudian dia ingin bawa mobilnya ke bengkel. Ya kan dibawa, kebetulan ngebul," jelasnya.
Atas peristiwa ini, Heru meminta agar seluruh kendaraan dinas Pemprov DKI segera dilakukan pengecekan berkala.
"Semua kendaraan dinas harus dicek, wajib," tegasnya.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, tampak mobil double cabin berpelat merah tersebut melaju di Jalan Mampang Prapatan Raya. Tampak kepulan asap tebal keluar dari knalpot mobil tersebut saat melaju.
Asap tersebut mengganggu kendaraan yang berada di belakangnya. Emisi yang dikeluarkan mobil itu bak cerobong asap.
"Polusi Bro, pelat merah, pelat merah," ujar perekam video.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan pihak kepolisian sudah menelusuri nomor polisi kendaraan tersebut. Dari penelusuran, nomor polisi pelat merah B-9041-PSD tersebut merupakan kendaraan milik Pemprov DKI.
"Saat ini sedang saya cek. Untuk sesuai pengecekan awal dari nopol, mobil tersebut milik Pemprov DKI Jakarta," kata David saat dihubungi hari ini.
(taa/knv)