Oknum anggota TNI, Lettu G, melaju lawan arah hingga memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ. Belum diketahui motivasi Lettu G melakukan tindakan tersebut karena dia masih dirawat di rumah sakit (RS).
"Alasannya (melawan arah di Tol MBZ belum ada), kan saya bilang tadi, dia kondisi kesehatannya, memiliki riwayat penyakit dan kondisi psikologis (tak sehat)," kata Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga dalam jumpa pers di RS Ridwan Meuraksa TMII-Kesdam Jaya, Senin (11/9/2023).
Dia mengatakan saat ini Lettu G, yang merupakan anggota Yonkav 7/Pragosa Satya Kodam Jaya, masih dirawat di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya juga belum dapat memintai keterangan dari Lettu G.
Di lokasi yang sama, Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan ke RSPAD soal riwayat penyakit Lettu G. Dia mengatakan Lettu G tidak memberi keterangan yang jelas saat ditanya penyidik soal kecelakaan yang terjadi.
"Jadi kita masih menunggu, memang dugaan sementara, yang bersangkutan, kenapa dia tidak bisa diperiksa, karena memang yang bersangkutan tidak bisa memberikan keterangan. Artinya, kita tanya, dia jawabnya masih ngaco, dan sebagainya, dan sebagainya," kata Kolonel Irsyad.
Saat ini kondisi psikologis Lettu G juga masih diobservasi selama 2 pekan di RSPAD. Penyidik pun belum bisa menetapkan Lettu G sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut.
"Kalau status belum ditetapkan, kita masih memeriksa saksi-saksi, kemudian kita tanya dulu yang bersangkutan," ujar dia.
Danpomdam Jaya mengatakan proses hukum ini sangat dipengaruhi kondisi psikologis pelaku. Proses hukum akan ditentukan dengan hasil observasi yang dilakukan RSPAD.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Kapendam Jaya Beberkan Kronologi Oknum TNI Lawan Arus di Tol MBZ
(jbr/jbr)