.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berbicara soal pentingnya menjaga pulau-pulau terluar yang terletak dekat perbatasan Indonesia. Dia menyebut, jika pulau tersebut tenggelam, tentu batas wilayah Indonesia bisa mundur.
"Makin lama kan permukaan air laut ini naik dengan mencairnya Kutub Utara, segala macam, dia naik. Kalau itu kan bisa pulau-pulau ini bisa tenggelam dia. Kalau sudah tenggelam kan otomatis batas wilayahnya jadi mundur, jadi itu batas wilayah bisa negara bisa internasional," kata Risma di KRI Wahidin Sudirohusodo 991, Biak, Papua, Senin (11/9/2023).
Diketahui, Risma sedang menuju Pulau Mapia di Papua yang letaknya dekat dengan perbatasan negara Palau, Oseania. Kunjungannya hendak memberikan sejumlah bantuan karena di pulau tersebut warga masih kesulitan listrik hingga air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Risma berupaya menaikkan pasir-pasir untuk meminimalkan tenggelamnya pulau tersebut di kemudian hari. Dia menyebut pihaknya telah membawa sejumlah peralatan untuk hal itu.
"Makanya itu harus dinaikkan, makanya kita bawa peralatan-peralatan macam-macam untuk itu. Itu akan mundur, makanya kita bawa peralatan harapannya dibantu untuk naikkan, jadi pasir-pasir di bawah dinaikkan. Itu juga dilakukan di Surabaya. Tapi ternyata Bu Mega udah melakukan itu waktu jadi presiden, Pulau Nipah," katanya.
"Ndak (pulau reklamasi), itu waktu itu diuruk, nah kalau ini nanti, karena kan alat berat butuh bahan bakar, susah kan transportasinya bahan bakar. Udah dinaikkan aja pakai manual, di Surabaya Barat itu dulu kalau rob air masuk sampai masuk ke Jalan Gresik, tapi sekarang clear, udah nggak banjir karena tak naikkan. Jadi pasir-pasir di sana bukan bagus di sini, item gitu, yang penting air laut nggak bisa masuk. Ternyata kemudian setelah itu naik, ditumbuhin mangrove jadi udah selesai sekarang," tambahnya.
Simak juga Video 'Mensos Ajak Milenial Jadi Pengusaha: Setiap Orang Bisa, Asal Mau':
