Belasan Ular berjenis Sanca Kembang ditemukan di sebuah rumah kosong di RT 012/ RW 12, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Pimpinan operasi Satgas Damkar Kelurahan Utan Kayu Selatan Iwan Gunawan mengatakan pihaknya masih memburu ular lainnya, pihaknya juga mengupayakan metode fogging untuk mengeluarkan ular yang diduga sembunyi di saluran air.
Ular tersebut diduga ditemukan warga di kawasan rumah kosong yang terbengkalai selama 15 tahun lalu. Setelah dilakukan penelusuran, ular itu diduga masih bersembunyi di saluran air.
"Kita bergerak pukul 10 WIB. Kita sisir dari lantai bawah, kamar mandi, kamar tidur terus kita naik ke lantai 2 di ruangan semua kamar yang diatas, juga termasuk di plafon. Alhasil tidak ditemukan," kata Iwan saat dihubungi detikcom, Minggu (10/9/2023).
"Kita mencurigai bahwa ular tersebut, karena situasi sudah panas, kemungkinan ia sudah bergeser mencari situasi yang adem. Mungkin di bawah saluran," sambungnya.
Sayangnya, Iwan menyebut bahwa pemilik rumah tidak mengizinkan timnya untuk mengecek ular tersebut di saluran air. Sebab, untuk mengeceknya, Iwan harus membongkar saluran air itu.
"Cuma kendalanya kita tidak bisa membongkar. Kita tidak diizinkan oleh pemilik rumah untuk merusak pondasi rumah disana, sehingga kita tidak bisa membuka saluran tersebut," imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menggunakan metode fogging untuk memancing ular tersebut keluar dari saluran air. Hal itu akan segera dilakukan dengan bekerja sama dengan RT setempat.
"Setelah zuhur kami lakukan penyisiran ulang kembali. Semua ruangan di lantai 1 dan lantai 2. Kita mencurigai beberapa ada lubang, hanya lubang terhubung ke dalam cukup panjang sehingga tidak bisa kita sisir. Disitulah yang tadinya kita curigai dan pancing dengan alat fogging," imbuhnya.
"Kami menyampaikan kepada pengurus RT untuk mengupayakan alat vogging untuk memancing ular keluar. Namun karena kemarin hari libur, alat fogging dari puskesmas ternyata tidak ada. Petugas libur, sehingga tidak berhasil," pungkasnya.
(yld/yld)