Warga Matraman, Jakarta Timur, melaporkan tentang adanya rumah kosong yang jadi sarang ular. Petugas damkar mengatakan sebanyak 11 ular sudah ditangkap.
Pimpinan operasi Satgas Damkar Kelurahan Utan Kayu Selatan Iwan Gunawan menerangkan, pihaknya mendapat laporan warga soal penemuan ular. Iwan mengatakan ular itu masuk ke halaman rumah warga.
"Terus kita langsung luncurkan satu regu ke TKP. Sampai sana ular sudah tertangkap oleh warga. Jadi kita hanya evakuasi, kita bawa saja ularnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, kita mau coba masuk ke rumah kosong yang dianggap tempat sarangnya ular tersebut. Sementara yang sudah tertangkap sampai dengan kemarin 11 ekor. Semua ular berjenis sanca kembang," kata Iwan kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).
Namun, saat itu petugas damkar belum bisa masuk ke rumah kosong tersebut lantaran harus memiliki izin dari pemilik rumah.
"Pemilik rumah tidak mengizinkan, terpaksa kita balik kanan," katanya.
Kemudian, damkar baru bisa masuk ke rumah kosong itu atas seizin pemiliknya pada Sabtu (9/9) kemarin. Namun saat itu tidak ada ular yang ditemukan.
"Kita sisir dari lantai bawah, kamar mandi, kamar tidur, terus kita naik ke lantai 2 di ruangan semua kamar yang di atas, juga termasuk di plafon. Alhasil tidak ditemukan," tuturnya.
Iwan curiga ular tersebut sudah pindah ke tempat lain. Menurutnya, ular menyukai tempat lembap sehingga ular telah berpindah ke saluran air.
"Selanjutnya, kita keluar kembali, kita mencurigai bahwa ular tersebut, karena situasi sudah panas, kemungkinan ia sudah bergeser mencari situasi yang adem. Mungkin di bawah saluran," imbuhnya.
Dia mengatakan pemilik rumah tidak mengizinkan tim rescue Damkar membongkar saluran tersebut. Namun masih terkendala soal waktu.
"Cuma kendalanya kita tidak bisa membongkar. Kita tidak diizinkan oleh pemilik rumah untuk merusak pondasi rumah di sana, sehingga kita tidak bisa membuka saluran tersebut," imbuhnya
"Kami menyampaikan ke pengurus RT untuk mengupayakan alat fogging untuk memancing ular keluar. Namun karena kemarin hari libur, alat fogging dari Puskesmas ternyata tidak ada. Petugas libur, sehingga tidak berhasil," katanya.
Simak Video: Nahas Nasib Pawang di Sumedang, Tewas Digigit Ular Sendiri Usai Atraksi