.webp)
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyambangi sejumlah pengemudi ojek online dan masyarakat di terminal. Kombes Ade memberikan edukasi mengenai bahayanya judi online.
Kegiatan turun ke masyarakat ini dilakukan Ade Ary pada Jumat (8/9). Didampingi Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno, Ade mengimbau para sopir ojol dan masyarakat di Terminal Blok M untuk menjauhi judi online.
"Judi online itu adalah haram dan sangat tidak diperbolehkan oleh agama," kata Ade Ary dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan judi online merupakan kegiatan yang percuma untuk diikuti oleh masyarakat. Menurutnya, permainan tersebut telah diatur sedemikian rupa dan membuat warga yang ikut akan kalah.
"Pasti kalah karena kita melawan mesin dan walaupun kita menang itu sangat kecil," katanya.
 Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary edukasi bahaya judi online ke sopir ojol (Dok.istimewa) |
Selain edukasi mengenai bahaya judi online, Ade juga mengingatkan para sopir ojol dan warga untuk tertib berkendara. Dia mengatakan ada 31 titik rawan pengendara melawan arah di Jakarta Selatan.
"Ada 31 titik kerawanan di mana banyak yang melawan arah karenanya sangat membahayakan diri sendiri dan orang banyak. Nanti kami akan menindak dengan tilang," ujar Ade Ary.
Lebih lanjut Ade Ary juga meminta peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekitar. Masyarakat juga bisa melaporkan mengenai tiap informasi di lingkungannya ke layanan respon cepat Polres Metro Jakarta Selatan di nomor 110.
"Itu tidak memakai pulsa alias gratis dan sangat cepat direspons," pungkas Ade Ary.
Simak juga Video 'Bareskrim Tangkap 11 Tersangka Kasus Judi Online Bermarkas di Bali':
(ygs/jbr)
