Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono memastikan kegiatan penyemprotan air ke jalan tetap dilanjutkan demi mengatasi polusi udara. Diketahui, mobil pemadam kebakaran (damkar) hingga water cannon dikerahkan untuk membasahi jalanan Ibu Kota.
"Masih, ini kan musim kemarau. Musim kemarau ini debu-debu berterbangan makannya harus disisir," kata Joko di Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023) malam.
Joko juga meminta pengelola gedung-gedung tinggi di Jakarta segera memasang alat water mist generator untuk membantu penanganan masalah polusi udara. Meski begitu, permintaan ini hanya berupa imbauan, bukan kewajiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Imbauan. Masa kalau imbauan ada sanksi, kan tidak ada," ucapnya.
Seperti diketahui, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur kembali menyemprotkan air ke sejumlah jalan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
Rute penyemprotan jalan mulai dari Jalan H Ten, Rawamangun, hingga Jalan Pulomas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu.
"Penyemprotan air pada sisi kanan dan kiri sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, dilansir Antara, Minggu (3/9).
Gulkarmat Jaktim memakai satu unit mobil damkar berkapasitas 10 ribu liter air untuk melakukan penyemprotan di Jalan H Ten, Rawamangun, hingga Pulomas Raya, Pulogadung.
"Kegiatan ini merupakan instruksi dari kepala Dinas Gulkarmat DKI agar melakukan penyiraman jalan protokol," kata Gatot.
Lihat juga Video 'Tak Ada Jakarta di Daftar 10 Kota Paling Berpolusi di RI Versi IQAir':