Pada Januari lalu, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan bakal mengatasi kerusakan pertigaan Jl Mayor Oking dekat eks ITC Cibinong lewat perbaikan permanen menggunakan APBD Perubahan 2023. Kabar terbaru, perbaikan permanen urung dilakukan tahun ini.
"Kita sudah mengusulkan pemakaian anggaran perubahan tapi belum bisa terdanai. Ini karena kondisi pemerintah saat ini sedang banyak kebutuhan. Kami sangat bisa memaklumi itu," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, kepada detikcom, Jumat (8/9/2023).
Bina Marga Jawa Barat memahami kerusakan di lokasi dekat Cibinong Mall, Kabupaten Bogor, itu. Perbaikan permanen tidak bisa dilakukan tahun ini namun diperkirakan baru bisa dianggarkan untuk tahun 2024. Untuk saat ini, langkah yang akan dilakukan adalah pemeliharaan rutin yang sudah sering dilakukan dan akan terus dilakukan untuk mengatasi kerusakan jalan.
"Yang kita lakukan adalah pemerliharaan rutin terus menerus, yakni kita tabur agregat (material kerikil untuk proyek jalan) supaya tidak bolong-bolong parah, kita padatkan, lantas kita aspal. Tapi itu tidak cukup kuat karena beban itu tinggi sekali," kata Bambang.
Berdasarkan upaya identifikasi masalah yang sudah dilakukan Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, kerusakan jalan di lokasi ini disebabkan kontur lokasi bak mangkok dan tidak idealnya drainase. Ditambah lagi, ruas jalan ini selalu ramai.
"Oleh karenanya harus ada penanganan permanen pada 2024 agar masalah kerusakan jalan bisa selesai, yakni kita bongkar semuanya sekitar 600 meter, kita ganti konstruksi baru, dan kita tinggikan permukaannya. Drainase kita tata," kata Bambang.
Sebelumnya, Bambang menyatakan perbaikan permanen akan dilakukan menggunakan anggaran APBD Perubahan 2023 yang akan diketok Pemda Jawa Barat sekitar Oktober nanti.
"Untuk rekonstruksi memakai beton, kita akan coba anggarkan di APBD Perubahan (APBD-P) 2023, sekitar Oktober nanti," kata Bambang, 5 Januari lalu.
Warga pengguna jalan di sini berharap permukaan Jl Mayor Oking dekat Cibinong Mall ini dibeton. Warga berharap perbaikan dapat dilakukan dengan kualitas baik, tidak hanya bersifat 'tambal sulam' saja.
(dnu/dnu)