Polisi mempertemukan pihak pengendara mobil dinas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cileungsi dengan korban tabrak lari di Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat. Pengendara mobil bernama Agus (55) tersebut meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Saya Agus bekerja di swasta, mengantar istri ke kantor. Saya intinya memohon maaf beribu maaf atas kejadian Saudari jatuh, atas ketidakhati-hatian saya. Mungkin ini pembelajaran supaya saya lebih berhati-hati," kata Agus di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (7/9/2023).
Agus mengatakan saat itu dia berkendara dalam keadaan normal dan berhati-hati. Namun dia mengaku, saat kejadian, mobil yang dikendarainya melambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Saat kejadian) di jalur yang bersamaan, karena saya sedikit melambung. Mungkin Saudari Rahma waktu itu kaget ada kendaraan saya, dia menghindar sehingga jatuh," imbuhnya.
Agus tak mengetahui saat itu Rahma terjatuh. Saat itu kondisi lalu lintas sedang padat dan dia tidak melihat kejadian tersebut.
"(Kecepatan) hanya 20 kilometer per jam kan padat banget ngantri, saya pelan banget mau melambung pun pelan, karena mau ke arah pertigaan kan itu melebar itu. Saya ngambil melambung dikit karena cuma bisa masuk dua mobil," ucapnya.
Sementara itu, korban bernama Rahma (20) mengakui, saat kejadian, dia menghindari mobil yang dikendarai Agus. Kemudian dia terjatuh akibat menghindar tersebut.
"Saya cuma menghindar, benar kecelakaannya, tapi saya bukan ditabrak, tapi menghindar. Karena takut ditabrak jadi saya jatuh gitu," tutur Rahma.
Simak juga Video: Rekaman CCTV Mahasiwa di Lampung Jadi Korban Tabrak Lari