2 Petinggi KNPB Ditangkap Terkait Bentrokan Antarkelompok KNPB di Sentani

2 Petinggi KNPB Ditangkap Terkait Bentrokan Antarkelompok KNPB di Sentani

Raymond Latumahina - detikNews
Kamis, 07 Sep 2023 17:42 WIB
Bentrokan antarsimpatisan KNPB di Sentani, Jayapura. Dokumen Istimewa
Bentrokan antarsimpatisan KNPB di Sentani, Jayapura. (Dokumen Istimewa)
Jayapura -

Polisi menangkap 2 pentolan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terkait kasus penganiayaan dan pembakaran di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Keduanya adalah Ketua KNPB Sentani berinisial AK dan Sekretaris KNPB Numbay berinisial BM.

"Sebenarnya tuh bukan simpatisan lagi, AK itu sebagai Ketua KNPB Sentani. Satunya lagi BM sebagai Sekretaris KNPB Numbay," ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, dilansir detikSulsel, Kamis (7/9/2023).

Fredrickus mengungkapkan keduanya ditangkap di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/9). Keduanya telah ditahan sejak Minggu (3/9) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkapnya di Kampung Sereh hari Sabtu, hari Minggu sudah dilakukan penahanan terkait peristiwa penganiayaan dan perusakan di BTN Purwodadi," terangnya.

Dia menjelaskan keduanya dikenai 3 pasal sekaligus akibat aksi penganiayaan dan pembakaran. Ketiga pasal tersebut adalah Pasal 160, Pasal 170, dan Pasal 351 KUHP.

ADVERTISEMENT

"Ya terlibat, pasal yang kita pakai kan Pasal 170, Pasal 160, dan Pasal 351," bebernya.

Untuk diketahui, dugaan aksi penganiayaan dan pembakaran ini terjadi di BTN Purwodadi, Sentani, Jayapura pada Jumat (18/8). Aksi ini melibatkan dua kelompok simpatisan KNPB.

Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads