Heboh sekelompok siswa SMP di Bandung baku hantam dalam lingkaran di bangunan kosong. Aksi baku hantam para siswa SMP 2 Bojongsoang itu membuat resah warga di Komplek Griya Indah (GBI), Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Mereka membuat aksi saling baku hantam yang awalnya dilakukan dengan cara membentuk lingkaran. Aksi duel sekelompok pelajar yang dilakukan di bangunan kosong sebuah perumahan itu sempat viral videonya di media sosial (medsos). Berikut fakta-faktanya:
1) Aksi Baku Hantam Viral di Media Sosial
Aksi baku hantam dalam lingkaran oleh sekelompok remaja di bangunan kosong sebuah perumahan terungkap setelah potongan videonya viral di media sosial. Mereka duel saling baku hantam sambil mengenakan seragam.
Kemudian pada video kedua, terlihat para pemuda tidak mengenakan seragam melakukan aksi baku hantam. Mereka terlihat nampak saling balas pukulan. Namun pada akhirnya ada salah satu yang mengenakan pakaian hitam melerai yang tengah baku hantam.
Dari video yang ketiga, terlihat anak-anak tersebut berkumpul dengan membentuk lingkaran. Kemudian setelah itu ada beberapa orang yang melakukan aksi baku hantam.
2) Awal Mula Peristiwa Diketahui Warga
Warga setempat sekaligus Ketua Karang Taruna, Aking mengatakan peristiwa tersebut bermula saat adanya salah satu keluarga yang mendapatkan sebuah video perkelahian tersebut. Kemudian video tersebut tersebar di media sosial.
"Mereka mau melaporkan bahwa terjadi tindakan perkelahian di sini antar pelajar, karena di lihatnya sama warga pada pake seragam sekolah disini rame rame dan di lihat dari videonya pada berantem," ujar Aking saat ditemui detikJabar di Komplek GBI, Selasa (5/9/2023).
Aking mengungkapkan peristiwa perkelahian itu kerap terjadi di lokasi tersebut. Namun, kata dia, baru kali ini disertai dengan videonya.
"Iyah video itu terjadi, Senin tanggal 4 September 2023, kejadiannya pulang sekolah. Beberapa kali lah dipakai di sini dan tempat ini dipakai untuk perkelahian," katanya.
3) Aksi Baku Hantam Siswa Resahkan Warga
Aksi para siswa baku hantam di bangunan kosong sebuah perumahan tersebut meresahkan warga sekitar. Apalagi, warga sekitar mengkhawatirkan tindak perkelahian tersebut meluas.
"Iya meresahkan karena sering kejadian disini terus warga sekitar juga merasa terganggu gitu karena khawatir keributannya jadi melebar ke warga," ungkapnya.
4) Bukan Tawuran, Diduga Hanya Iseng
Kepala SMPN 2 Bojongsoang, Euis Hasanah kemudian memberikan penjelasan mengenai aksi baku hantam oleh para anak didiknya itu. Euis mengungkap, peristiwa tersebut terjadi di luar jam sekolah.
"Itu memang di video adalah siswa kami. Kejadiannya Senin (4 September 2023) sepulang sekolah," ujar Euis, saat ditemui di kantornya seperti dilansir detikJabar.
Euis menegaskan peristiwa tersebut bukan tawuran. Menurutnya, para siswa hanya iseng.
"Jadi mereka pulang biasa bareng, katanya pergi ke sekolah juga bareng. Jadi kemarin itu mereka spontan, sambil ngabring, ngobrol, lalu 'hayu ah ke bangunan situ' lalu dari situ kumpul-kumpul, 'ah hayu urang gegelutan atau main-main'. Cuma memang main-mainnya kurang bagus," katanya.
(wia/imk)