Tampilan Judi Online Menyusup Bikin Akun YouTube DPR Ditutup

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 22:15 WIB
Foto: YouTube channel DPR RI di-hack (Screenshot YT DPR RI)
Jakarta -

Ulah hacker membuat layar saluran YouTube milik DPR RI menayangkan permainan judi online secara live. Imbas peretasan ini, YouTube DPR RI ditutup atau di-takedown untuk dipulihkan.

Pantauan detikcom, Rabu (6/9/2023), pukul 08.00 WIB, YouTube DPR sudah menampilkan dua tayangan video judi online secara live. Foto profil channel YouTube DPR RI juga diganti dengan gambar disertai tulisan 'slot baris'.

Per pukul 08.06 WIB terpantau satu tayangan live ada 963 penonton, sedangkan video satunya yang menonton ada 330 orang.

Dalam keterangan video live itu, tayangan judi online sudah live selama dua jam. Ada beberapa komentar di kolom live chat mempertanyakan apakah YouTube DPR RI ini kena retas.

DPR RI Buka Suara

Sekjen DPR RI Indra Iskandar pun buka suara. Dia membenarkan ada pihak tak bertanggung jawab yang meretas YouTube DPR RI.

"Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena 'hack', bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun Youtube DPR dan mem-posting video judi online," kata Indra saat dikonfirmasi.

Indra mengatakan pihaknya sudah menghubungi Google Indonesia untuk memulihkan akun DPR RI. Tim IT DPR juga bekerja untuk mengambil alih akun YouTube DPR RI itu.

"Langkah yang sudah kita ambil dari pagi tadi sudah menghubungi Google Indonesia untuk recovery akun Youtube DPR. Dari pihak Google sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan akun agar log in akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR," jelasnya.

"Sementara ini dari pihak IT internal Setjen juga melakukan recovery manual melalui online dari sistem Google secara mandiri," imbuhnya.

Foto: Akun youtube DPR RI diretas. Akun tersebut jadi akun live judi online. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Hingga pukul 08.25 WIB YouTube DPR RI belum pulih. Channel YouTube itu masih menampilkan live judi online.

Siang harinya, YouTube DPR RI dibekukan oleh pihak Google. Indra mengatakan takedown bersifat sementara.

"Iya, sedang di-take down sementara oleh pihak Google sambil di-recovery," jelas Indra.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(aud/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork