Indra mengatakan pihaknya masih terus menangani peretasan akun resmi DPR RI. Dia menyebut pihak kesetjenan DPR masih fokus memulihkan akun.
Komisi III DPR RI Bahas Peretasan dengan Kabareskrim
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman berkomunikasi dengan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada terkait akun YouTube DPR RI yang diretas. Habiburokman berujar, saat ini tim Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri tengah bergerak mengusut kasus tersebut.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Kabareskrim Pak Wahyu Widada terkait akun YouTube DPR yang dibajak. Saat ini Direktorat Tindak Pidana Cyber Mabes Polri sudah bergerak mengusut tindak pidana tersebut," kata Habiburokhman dalam keterangan tertulis.
Politikus Gerindra itu berharap agar hacker bisa segera ditindak agar akun YouTube DPR RI bisa pulih kembali. Pasalnya, akun sosial media resmi DPR RI itu kerap dijadikan sarana pelayanan sekaligus pengaduan dari masyarakat.
"Kami berharap agar pelakunya bisa ditindak dan akun tersebut bisa kembali beroperasi. Akun media sosial merupakan salah satu bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, terutama terkait sosialisasi aktivitas Dewan. Selama ini kami juga sering menyerap informasi dari masyarakat melalui media sosial," jelasnya.
![]() |
Bareskrim Selidiki Hacker yang Retas YouTube DPR RI
Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mengusut peretasan tersebut.
"Team CSIRT (Computer Security Incident Response Team) Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," kata Vivid saat dihubungi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.