MK Indonesia dan MA Jepang Komitmen Pererat Kerja Sama

MK Indonesia dan MA Jepang Komitmen Pererat Kerja Sama

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 10:38 WIB
Hakim MK Arief Hidayat bertemu Ketua MA Jepang
Hakim MK Arief Hidayat bertemu Ketua MA Jepang (dok.ist)
Jakarta -

Mahkamah Konstitusi (MK) yang diwakili hakim konstitusi Arief Hidayat memperkenalkan Asociation of Asian Constitutional Court and Equivalent Instituttions (AACC) kepada Mahkamah Agung (MA) Jepang. Saat ini, MK Indonesia sebagai Sekretariat Tetap Bidang Perencanaan dan Koordinasi AACC. Kedua negara juga sepakat mempererat kerja sama ke depan.

"Meski Indonesia dan Jepang memang memiliki sistem hukum yang sedikit berbeda, namun kedua negara memiliki semangat yang sama dalam penegakkan hukum, HAM, dan demokrasi," kata Arief Hidayat sebagaimana dilansir website MK, Rabu (6/9/2023).

Selain itu, Arief juga menyampaikan keinginan MK untuk mempelajari beberapa kewenangan MA Jepang dan bagaimana pengalaman MA Jepang dalam menyelesaikan seluruh proses dengan cepat, tepat dan adil. Serta kemungkinan untuk memiliki kerjasama di bidang capacity building. Arief juga mendiseminasikan beberapa kiprah MK dalam forum global/imternasional, di antaranya yaitu The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) dan The Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institution (AACC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MK RI selaku sekretariat tetap juga mengundang partisipasi Mahkamah Agung Jepang untuk dapat mempelajari lebih dalam tentang AACC dan turut berpartisipasi dalam kegiatan simposium atau konferensi AACC di masa yang akan datang," ujar Arief.

Menanggapi penyampaian Arief Hidayat, Ketua MA Jepang, Tokura Saburo menyatakan telah mendengar tentang kiprah MK di pergaulan internasional antara peradilan konstitusi. Terutama tentang asosiasi MK se-Asia. Namun Tokura Saburo menyatakan bahwa sesuai ketentuan yang diberikan, MA Jepang tidak mengikuti organisasi mana pun.

ADVERTISEMENT

"Meski kami tidak menjadi anggota organisasi mana pun, namun MA Jepang tetap memahami pentingnya berdiskusi dengan Mahkamah di negara lain yang memiliki kewenangan serupa agar dapat saling belajar," sebut Tokura Saburo.

Tokura menyatakan dalam konteks membangun hubungan dengan MK, ia berharap agar kedua Mahkamah dapat terus menjalin komunikasi dan menindaklanjuti dengan langkah yang konkret. Ia kemudian menyebutkan bahwa MA Jepang memiliki hal baik yang mungkin dapat menjadi perhatian MK yaitu tentang mediasi perkara.

"Kami pernah memberikan pelatihan kepada peradilan di Vietnam yang tertarik untuk menerapkan mediasi perkara di negaranya, mungkin hal ini juga akan menarik bagi Indonesia," ujar Tokura Saburo.

Dalam kujungan kerja itu, Arief Hidayat juga menyempatkan bertemu Wakil Dubes RI untuk Jepang, John Tjahjanto Boestami. Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan tentang kewenanganan Mahkamah Konstitusi yang sangat luas dan mendalam dalam menyelesaikan banyak permasalahan bangsa.

"Dalam menyelesaikan banyak permasalahan bangsa tersebut dan dalam berhukum di Indonesia, para Hakim Konstitusi harus memiliki hati yang jernih untuk memberikan keadilan dalam nama Ketuhanan yang Maha Esa," ujar Arief.

Simak juga 'Jokowi Buka KTT ASEAN-China, Sebut Mitra Strategis Komprehensif':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads