Nelayan Keluhkan Penghasilan Berkurang gegara Sungai Ciujung Menghitam

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 15:25 WIB
Sungai Ciujung Serang Menghitam (Bahtiar/detikcom)
Serang -

Sungai Ciujung di Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, menghitam dan memunculkan bau. Warga menduga sungai ini tercemar limbah industri.

"Kalau setiap musim kemarau, itu pasti item, kenapa? Air dorongan dari sana (hulu) nggak ada, memang kalau limbah setiap hari turun, bukan seminggu sekali, bukan sebulan sekali," kata M Sakam, warga Desa Tengkurak, Tirtayasa, Selasa (5/9/2023).

Imbas menghitamnya Sungai Ciujung merugikan warga karena kebutuhan atas air bersih semakin sulit. Mereka yang tinggal, khususnya di pesisir utara, Banten, ini menggunakan air sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Sungai ini juga dijadikan tempat mencari ikan oleh nelayan.

Pemerintah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten diminta turun melakukan peninjauan ke sungai ini. Kejadian tercemarnya Sungai Ciujung oleh limbah semakin parah saat musim kemarau.

"Saya selaku masyarakat Tengkurak, khususnya nelayan, saya juga nelayan mohon ditindaklanjuti supaya limbah ini, industri jangan buang limbah ke sungai," ujarnya.



Nelayan juga mengeluhkan tangkapan ikan di Sungai Ciujung juga berkurang selama sungai tercemar. Sehari, saat normal nelayan bisa menangkap 20-30 kilogram ikan. Saat ini, mereka harus ke tengah laut jika ingin mendapatkan ikan segar.

"Penghasilan nggak ada, biasa 30 kilo, sekarang paling 5 kilo, kadang 2 kilo," ujar nelayan bernama Pendi.




(bri/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork