Kualitas Udara Palembang Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

Kualitas Udara Palembang Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

Welly Jasrial Tanjung - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 08:39 WIB
Ilustrasi jaga jarak dan pakai masker
Foto: Ilustrasi memakai masker medis. (Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)
Jakarta -

Kualitas udara di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) disebut memburuk beberapa hari terakhir. Warga diimbau mengenakan masker medis untuk menghindari paparan polusi.

Dilansir detikSumbagsel, Selasa (5/9/2023), BMKG Sumsel mencatat kualitas udara di Palembang memburuk karena tidak adanya curah hujan di musim kemarau, ditambah munculnya sejumlah titik api atau hotspot.

"Sudah tiga hari berturut - turut, data harian PM 2,5 kami di atas Nilai Ambang Batas (NAB) 55 ug/m3. Terpantau rata-rata harian berkisar 70-90 ug/m3. Bahkan kondisi sesaat pada jam - jam tertentu ada yang mencapai lebih dari 200ug/m3," ujar Kepala Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, Senin (4/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Koordinator Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengatakan jumlah hotspot di Sumsel beberapa hari terakhir mengalami peningkatan, terutama di Kabupeten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir. Akibatnya asap tersebut terbawa angin masuk ke Kota Palembang.

"Residu dari pembakaran tersebut menyebabkan kualitas udara di Palembang cenderung tidak sehat. Jika bernafas tercium ada bau asap pembakaran, maka itu termasuk kategori udara tidak sehat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sinta pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memakai masker medis bila beraktivitas di luar ruangan. "Selain memakai masker, saya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan agar titik hotspot dapat terkendali," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Langit Kota Jambi Mulai Diselimuti Asap Karhutla':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads