Atap Rusun Marunda Ambruk, Pemprov: Relokasi Warga Selesai Bulan Ini

Atap Rusun Marunda Ambruk, Pemprov: Relokasi Warga Selesai Bulan Ini

Brigitta Belia - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 08:37 WIB
Atap beton di Rusunawa Marunda Blok C5, Jakut, ambruk. Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga Rusunawa Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusunawa Nagrak. (dok Istimewa)
Foto: Atap beton di Rusunawa Marunda Blok C5, Jakut, ambruk. Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga Rusunawa Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusunawa Nagrak. (dok Istimewa)
Jakarta -

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta akan merelokasi warga Rusunawa Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusunawa Nagrak. Dinas PRKP menargetkan seluruh warga selesai direlokasi bulan ini.

"Rencana September ini semua warga sudah kita relokasi," ujar Kepala Kepala UPRS II Dinas PRKP DKI Jakarta, Uye Yayat Dimyati, kepada wartawan, Senin (4/9/2023).

Ia mengatakan sosialisasi relokasi warga telah dilakukan sejak Maret 2022, namun hal ini tertunda lantaran COVID-19. Menurut Uye, berdasarkan hasil rekomendasi BRIN, rusun di cluster C sudah tidak layak huni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya sosialisasi untuk relokasi itu sudah dilaksanakan pada bulan Maret 2022 tertunda karena adanya lonjakan kasus COVID-19 saat itu dan Rusun Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi COVID," tuturnya.

"Relokasi dilakukan karena bangunan akan di revitalisasi mengingat sesuai hasil rekom dari BRIN cluster C sudah tidak layak huni. Mengingat beberapa lokasi bangunan sudah sangat membahayakan maka relokasi disegerakan pada bulan September ini.," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, atap di Rusunawa Marunda Blok C, Jakut, ambruk. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengakui bangunan yang ambruk itu sudah tidak layak huni.

"Kejadian di Rusunawa Marunda tanggal 30 Agustus, jam 21.10 WIB. Dak beton pada blok C5 mengalami rubuh. Lokasi sekitar hall belakang," kata Retno saat dihubungi, Senin (4/9).

Tak ada korban dalam insiden atap rusun ambruk ini. Dia mengatakan warga sudah mulai mengangkut barangnya secara bertahap.

Simak juga 'Saat Ruang Kelas SD di Lumajang Ambruk':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads