Atap Rusun Marunda Blok C5 Ambruk, 451 Warga Direlokasi ke Rusun Nagrak

Atap Rusun Marunda Blok C5 Ambruk, 451 Warga Direlokasi ke Rusun Nagrak

Brigitta Belia - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 14:43 WIB
Atap beton di Rusunawa Marunda Blok C5, Jakut, ambruk. Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga Rusunawa Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusunawa Nagrak. (dok Istimewa)
Atap beton di Rusunawa Marunda Blok C5, Jakut, ambruk. Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga Rusunawa Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusunawa Nagrak. (dok Istimewa)
Jakarta -

Atap beton di Rusunawa Marunda Blok C5, Jakarta Utara (Jakut), ambruk. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta akan merelokasi warga Rusunawa Marunda di Blok C1 sampai C5 ke Rusunawa Nagrak.

"Betul (warga Rusunawa Marunda C1 sampai C5 akan direlokasi ke Rusunawa Nagrak)," kata Plt Dinas PRKP DKI Jakarta Retno Sulistiyaningrum saat dihubungi, Senin (4/9/2023).

Sementara itu, Kepala Kepala UPRS II Dinas PRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati mengatakan ada 451 kepala keluarga (KK) yang segera dipindahkan. Ia menyampaikan bahwa relokasi dilakukan karena Rusunawa Blok C akan direvitalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dok IstimewaAtap Rusunawa Marunda ambruk (Foto: Dok Istimewa)

"Sesuai hasil rekomendasi dari BRIN, klaster C sudah tidak layak huni. Mengingat beberapa lokasi sudah membahayakan, maka relokasi disegerakan pada bulan September ini," kata Uye.

Ia menjelaskan sosialisasi untuk merelokasi sudah dilaksanakan pada Maret 2022. Tetapi, relokasi tertunda karena adanya lonjakan kasus COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Dan Rusunawa Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi (pasien positif) COVID-19," kata Uye.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Meski demikian, Uye membantah relokasi ini dilakukan bukan karena setelah terjadi peristiwa atap beton Rusunawa Marunda Blok C5 yang runtuh. Relokasi, katanya, sempat tertunda karena penolakan warga.

"Bukan. Memang karena sudah dari tahun lalu kami plan (rencanakan, red). Warga yang sebagian sulit dipindahkan. Yang sekarang ini lebih tegas karena mengutamakan keselamatan jiwa," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, atap di Rusunawa Marunda Blok C, Jakut, ambruk. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengakui bangunan yang ambruk itu sudah tidak layak huni.

"Kejadian di Rusunawa Marunda tanggal 30 Agustus, jam 21.10 WIB. Dak beton pada blok C5 mengalami rubuh. Lokasi sekitar hall belakang," kata Retno saat dihubungi, Senin (4/9).

Tak ada korban dalam insiden atap rusun ambruk ini. Dia mengatakan warga sudah mulai mengangkut barangnya secara bertahap.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads