Operasi Zebra Lodaya 2023 dimulai hari ini di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Gelar pasukan disiapkan guna memastikan kesiapan personel untuk melaksanakan operasi.
"Pada pagi hari sesuai dengan arahan dari pimpinan, melaksanakan apel kesiapsiagaan atau gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 secara serentak di wilayah hukum Polda Jabar hari ini dilaksanakan di Polda dan masing-masing Polres," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Gan Gan Rusgandara di Mako Polres Bogor, Senin (4/9/2023).
Operasi dilakukan bersama berbagai unsur, mulai dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP. Di jajaran Polda Jabar sendiri, disiapkan 2.004 personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga dilaksanakan secara sinergitas seluruhnya dilaksanakan oleh Kodim, Polres, Dishub, dan Satpol PP di wilayah masing-masing. Seluruhnya terlibat sebanyak 2.004 personel di jajaran Polda Jabar, belum termasuk yang terdiri dari Polres, Kodim, Dishub, dan Satpol PP masing-masing wilayah," ungkapnya.
Tujuan dilaksanakan operasi zebra sendiri, lanjut Gan Gan, adalah gunak menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan berlalu lintas masyarakat. Personel gabungan yang disiapkan di wilayah Kabupaten Bogor sendiri ada 1.300.
"Untuk anggota Lantas 180 orang yang terlibat, 1.300 itu seluruh jajaran. Untuk tiga titik utama, tapi seluruh Polsek melaksanakan ada 32 dengan Koramil juga terlibat di 38 kecamatan di wilayah hukum Polres Bogor," imbuhnya.
Anggota Diminta Humanis dalam Menindak
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata meminta jajarannya untuk menindak pelanggar dengan humanis. Salah satu cara yang dilakukan yaitu menindak menggunakan tilang elektronik (e-TLE).
"Jadi untuk anggota personel Polri sendiri, ketika operasi ini kita mengimbau dan SOP melakukan penindakan secara humanis. Penindakan nantinya dilakukan secara mobile dengan e-TLE. Seluruh anggota memegang e-TLE mobil," ujar Dicky.
Dicky mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas. Dia berharap dengan adanya operasi tersebut, bisa mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mari kita bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas. Agar kita sama-sama berbenah mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan," pungkasnya.