Kualitas udara di Jakarta masih dalam kategori tidak sehat berdasarkan Stasiun Pemantau Udara. Meski begitu, warga tampak masih ramai berolahraga di Bundaran HI meski car free day (CFD) ditiadakan Pemprov DKI Jakarta.
Pantauan detikcom, Minggu (3/9/2023), Stasiun Pemantau Kualitas Udara yang berada di tepi Bundaran HI, menunjukkan kualitas udara per pukul 08.30 WIB dalam kateogi tidak sehat. Hal itu tak menjadi hambatan para warga untuk melakukan olahraga.
Salah satu warga Yusril (25) mengaku selalu mengusahakan olahraga setiap pagi. Hal itu ia lakukan demi menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya jaga kondisi aja sih. Jadi paginya diusahain olahraga," kata Yusril saat ditemui di lokasi.
Meski kualitas udara di Jakarta sedang buruk, hal itu bukan menjadi hambatan ia untuk berolahraga. Yusril mensiasatinya dengan mulai berolahraga lebih pagi.
"Biasanya mulainya aja lebih pagi," imbuhnya.
Selain itu, Dedi (42) warga asal Jakarta Selatan mengatakan setiap minggu ia selalu rutin berolahraga. Sebagai pekerja kantoran, ia mengaku selalu berolahraga di luar ruangan.
"Kalo hari minggu saya pasti outdoor," kata Dedi.
Dedi menyadari bahwa kualitas udara di Jakarta sedang buruk. Namun ia terpaksa melakukan olahraga outdoor agar dapat menjaga tubuhnya untuk selalu gerak.
"Tapi karena kita kerja kantoran ya minimal satu minggu sekali harus gerak. Biasanya sepedaan atau jogging," katanya.
Dedi menuturkan, setiap beraktivitas di luar ruangan ia selalu menggunakan masker. Termasuk saat sedang berolahraga.
"Saya pakai masker. Kondisi asepnya kaya gini emang harusnya indoor. Paling kalo cuaca kek gini ya pakai masker," tuturnya.
(azh/azh)