Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyaksikan langsung pertandingan bola voli Kapolri Cup 2023 di GOR Pangsuma, Kota
Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Sigit bersyukur Kapolri Cup bisa dijadikan sebagai ajang mencari talenta atlet baru.
"Alhamdullilah tadi disampaikan oleh Bapak Ketua Umum PBVSI kegiatan kali ini disamping tentunya untuk terus menjaga performa dari teman-teman yang selama ini sudah ikut dalam Pelatnas, di sisi lain kegiatan Kapolri Cup kali ini digunakan juga untuk mencari bibit-bibit baru. Dan alhamdulillah Pak Ketua Umum PBVSI tadi mengatakan sudah dicatat yang baru-baru tadi itu. Dan Alhamdulillah kegiatan kali ini Kapolri Cup bermanfaat untuk mendapatkan talent-talent baru," kata Sigit, Sabtu (2/9/2023).
Sigit menuturkan kegiatan Kapolri Cup juga sebagai upaya menjalin hubungan yang lebih denkat antara Polri dengan masyarakat. Sehingga kata Sigit, diharapkan tugas dan tanggung jawab anggota Polri kepada masyarakat bisa jauh lebih baik.
"Dan tentunya Polri, kegiatan kali ini sebagai bagian dari upaya kita untuk terus bersama-sama melaksanakan berbagai macam kegiatan bersama-sama dengan masyarakat. Sehingga Polri dan masyarakat semakin dekat. Harapan kita dengan semakin dekat Polri, memiliki tugas dan tanggung jawab lebih baik kepada masyarakat," tuturnya.
"Saya ucapkan apresiasi semangat dan sportifitas yang tadi ditunjukkan oleh para pemain, walaupun pertarungannya begitu kencang demikian juga suporter nya sama yang sebagian besar dari Kalbar, sebagain kecil dari Jatim, tapi semangatnya tidak kalah, selamat untuk para suporter," lanjutnya.
Sigit berharap suasanya kekompakan yang terjadi saat pertandingan ini juga terus terjaga mengingat tahun ini memasuki tahun politik. Meskipun nantinya ada perbedaan dalam memilih pemimpin, Sigit ingin semuanya bisa kompak sebab memilih pemimpin dan mendukung tim bertanding merupakan bagian dari demokrasi.
"Yang tentu kita berikan apresiasi apapun hasilnya, setelah diputuskan dan disaksikan bersama, ini kemudian menjadi keputusan bersama yang harus kita hargai dan ini menjadi keputusan semangat yang harus kita jaga. Apalagi saat ini kita memasuki tahun politik. Di mana kita akan menghadapi kontestasi nasional untuk memilih calon pemimpin nasional yang tentunya pasti masing-masing punya pilihan yang berbeda. Sama dengan sore ini atau malam hari ini, masing-masing memiliki tim yang diunggulkan, namun pada saat sudah selesai semuannya tepuk tangan duduk bersama," ucapnya.
"Ini juga semangat yang harus kita kawal, kontestasi mencari pemimpin nasional. Ini bagian dari demokrasi, pesta rakyat pesta kita bersama. di atas boleh panas, tuker-tuker biasa itu. tapi yang di bawah senyum saja ketawa karena ini adalah pesta kita pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia. Siapapun nanti akan bertanggung jawab kepada rakyat, kita semua harus mengawal berjalannya pemilu aman dan damai," imbuhnya.
(dek/idh)