Modus Pimpinan Ponpes di Lebak Banten Cabuli Santriwati: Pengobatan

Modus Pimpinan Ponpes di Lebak Banten Cabuli Santriwati: Pengobatan

Fathul Rizkoh - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 10:16 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi pemerkosaan (Zaki Alfarabi/detikcom)
Lebak -

Pimpinan Pondok Pesantren di Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Provinsi Banten, berinisial MS (37), diduga memperkosa enam orang santriwati. Dia menggunakan modus penyembuhan penyakit untuk mengelabui korban.

"Modusnya pengobatan. Caranya dengan bujuk rayu, setelah itu korban akan dicabuli," ujar Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) pada Satreskrim Polres Lebak, Ipda Sutrisno, saat dimintai keterangan, Sabtu (2/9/2023).

Ada enam orang santriwati yang menjadi korban dan sudah melapor. Satu korban bahkan mengaku diperkosa oleh MS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enam orang korban perempuan semua. Lima orang anak di bawah usia 17 tahun dan satu orang dewasa, usia 20 tahun," tuturnya.

"Satu orang korban bahkan mengaku pernah disetubuhi dan hasil visum membenarkan pernyataan korban," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kata Sutrisno, kasus ini terungkap karena seorang korban berani menceritakan kejadian yang dialami kepada temannya. Dari sana diketahui ada lima orang santriwati lainnya yang mengalami hal serupa.

"Korban terlihat murung di pondok, lalu teman-temannya coba negur. Saat mereka berbincang, ternyata apa yang dialami korban (dicabuli) juga dialami teman-temannya yang lain," tuturnya.

Korban yang disetubuhi, lanjut Sutrisno, kembali menceritakan insiden ini kepada keluarga. Pihak keluarga kemudian mendampingi korban melapor ke Polres Lebak.

"Terakhir korban merasa sakit di bagian kemaluannya ketika buang air kecil, korban lalu cerita ke kakaknya. Didampingi keluarga, korban melaporkan kasus ini ke Polres," pungkasnya.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads