Bangun Karakter AKHLAK, BPI Kemendes Gelar Pelatihan ESQ bagi Pegawai

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 08:13 WIB
Foto: Dok. Kemendes PDTT
Jakarta -

Badan Pengembangan dan Informasi (BPI), Kemendes PDTT menggelar pelatihan Emotional dan Spiritual Quotient (ESQ) di Ballroom Nugraha, Menara 165 Cilandak, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Sebanyak 300 pegawai Kemendes PDTT hadir mendapatkan pelatihan tentang karakter ASN BerAKHLAK.

Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Fince Decima Hasibuan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung para pegawai agar menerapkan AKHLAK dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat.

"Seminar ini wajib diikuti seluruh pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun di luar ASN di lingkungan BPI. Ini bagian dari upaya revolusi mental, agar seluruh pegawai dari semua lini terampil menerapkan karakter ASN BerAKHLAK," ujar Fince dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).

"Diharapkan ke depan Kemendes PDTT menjadi instansi yang dibangun dengan pegawai kepribadian baik, sehingga memberikan pelayanan kepada masyarakat desa secara prima," imbuhnya.

Pada pelatihan dan seminar ini, Iman G. Herdimansyah hadir sebagai coach. Ia mengatakan karakter AKHLAK merupakan hal penting yang perlu dimiliki para ASN. Sebab, core values ASN merupakan titik tonggak penguatan ASN pada birokrasi pemerintah pusat dan daerah.

Dalam pelatihan ini, substansi karakter yang dikembangkan meliputi pegawai yang Berorientasi, Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Pembangunan karakter merupakan langkah utama membentuk ASN BerAKHLAK. Ciri penting ASN BerAkhlak tidak hanya berfokus pada struktur dan sistem kerja saja, namun pembenahan utama yang perlu sebenarnya kesadaran dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri," jelas Iman.

Kepada peserta pelatihan, Iman juga mengingatkan untuk membentuk karakter manusia yang berkepribadian baik.

Mengutip ungkapan 'ever more people today have the means to live, but no meaning to live for', Iman mengatakan hal ini selaras dengan kenyataan bahwa jumlah ASN semakin meningkat, namun kerap lupa akan tugas dan sumpah yang diucapkan pada awal menjabat.

Untuk mengatasi hal ini, Iman mengungkapkan pentingnya sebuah pembentukan karakter, yang menyadarkan kembali pola pikir positif. Ia juga menyampaikan tujuh hal yang menghambat pribadi menjadi ASN BerAKHLAK, yaitu prasangka negatif, prinsip hidup, pengalaman, kepentingan, sudut pandang, pembanding dan literatur.

Menurutnya, tujuh hal ini perlu dihilangkan pada pribadi masing-masing sehingga bisa memunculkan nurani murni yang baik dalam pembentukan karakter ASN BerAKHLAK. Ia mengatakan nurani muruni akan menghilangkan tabiat buruk, sehingga muncullah energi positif dalam pribadi setiap pegawai.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork