.webp)
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bandung yang telah swadaya membangun gedung. Dengan keterbatasan anggaran di Pemkab Serang, aksi para guru dinilai itu sangat membantu.
"Ini sangat luar biasa, dibangun hasil swadaya para guru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).
Hal ini disampaikannya usai meresmikan Gedung PGRI Kecamatan Bandung, Rabu (30/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Tatu mengatakan saat ini PGRI sudah memiliki gedung dan sekretariat di hampir semua kecamatan di Kabupaten Serang.
"Tinggal dua kecamatan lagi yang belum. Ini akan kita dorong untuk dibantu, bisa dibantu APBD atau CSR perusahaan," ucapnya
Ia menyampaikan dunia pendidikan merupakan salah satu komponen penting sehingga kapasitas para guru juga harus ditingkatkan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan berbagai program untuk mendorong kapasitas dan kualitas guru.
Salah satunya menggulirkan insentif bagi tenaga pendidik dan kependidikan dari APBD Kabupaten Serang hingga Rp 55 miliar.
"Kemudian juga butuh keikhlasan dari para guru untuk membimbing anak didiknya. Laksanakan kurikulum sebaik mungkin," jelasnya.
Sementara Ketua PGRI Kecamatan Bandung Pendi mengungkapkan gedung PGRI dibangun atas swadaya para guru yang sudah dilakukan sejak tahun 2021. Adapun pembangunan gedung menelan anggaran Rp 823 juta.
Pendi menambahkan, gedung PGRI dibutuhkan karena gedung sebelumnya sudah rusak.
"Sehingga kalau kami ada kegiatan, kami harus mencari tempat di luar. Dengan adanya gedung ini semoga kapasitas dan kualitas para guru dapat meningkat," pungkasnya.
(prf/ega)
