Ia menuturkan masyarakat tak perlu khawatir akan pelayanan berbeda yang dialami peserta BPJS. Maharani mengatakan pihak rumah sakit telah memberikan pelayanan terbaik saat ia dirawat dan menggunakan asuransi BPJS Kesehatan.
"Karena saya punya BPJS Kesehatan sebagai asuransi yang diberikan dari kantor, pastinya saya gunakan dong untuk meringankan beban khususnya terkait biaya pengobatan. Dari hasil review saya selama dua hari disini so far so good, pihak rumah sakit itu kasih pelayanan terbaiknya tanpa membeda-bedakan dengan pasien lain. Jadi pesan saya buat seluruh peserta BPJS Kesehatan gausah takut jadi anak tiri pas dirawat, semuanya nyaman," ujar Maharani dikutip dari website Jamkesnews, Kamis (31/8/2023).
Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) pada Selasa (22/08) lalu. Diketahui, dirinya sedang menjalani hari kedua perawatan intensif untuk menyembuhkan penyakit diare yang dideritanya.
"Saat ini kondisi saya sudah lebih enak, karena sebelumnya saya merasa lemas sekali akibat keseringan buang air. Singkat cerita saya melarikan diri ke IGD RS JMC ini karena sudah tidak kuat lagi dan takut akan semakin parah. Sampai di sini langsung diperiksa sekaligus ditanya keluhannya, ternyata saya terkena dehidrasi karena buang air terus menerus, jadi dokter menyarankan saya dirawat untuk penyembuhannya," ucap Maharani.
Saat menyetujui saran dokter untuk menjalani rawat inap, Maharani memastikan kembali dirinya terdaftar sebagai pasien pengguna Program JKN agar dapat menjalani perawatan dengan tenang tanpa harus memikirkan masalah pembayaran biaya pengobatan.
Lebih lanjut, selain mengulas pengalamannya dari segi pelayanan di rumah sakit, Maharani juga mengutarakan secara administrasi pendaftaran dirinya sebagai peserta JKN sangat dimudahkan. Ia mengatakan dirinya tidak perlu susah-susah membawa berkas-berkas fotokopian seperti sebelumnya.
"Jadi ini salah satu hal yang menarik juga waktu saya mau mendaftarkan diri sebagai pasien BPJS Kesehatan, pada saat itu saya lupa fotokopi kartu BPJS Kesehatan dan berkas lainnya, jadi saya minta pihak rumah sakit kasih waktu untuk melengkapi, namun ternyata petugas RS menyebut tidak perlu lagi pakai fotokopi, cukup KTP saya saja ditunjukan dan prosesnya langsung bisa selesai," tutur Maharani.
Merasakan kemudahan, kecepatan dan kesetaraan selama menggunakan Program JKN bukan kali pertama Maharani. Dirinya sudah cukup sering menggunakan manfaat program ini untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Terhitung sejak dirinya terdaftar melalui tempat kerjanya tersebut, saat itu pula ia tidak pernah mengeluh tentang biaya pelayanan kesehatan jika kemudian hari membutuhkan.
Mengulas kembali kronologi atau penyebab utama sebelum dirinya resmi terdiagnosa mengalami diare, Maharani mengungkapkan beberapa hari kebelakang kondisi tubuhnya memang sedang tidak bugar dan sering merasa lelah.
Selain itu ia juga mengaku kerap mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti gorengan dan minuman kemasan. Pada akhirnya kebiasaan tersebut berujung penyesalan yang dirasakan oleh Maharani.
"Oleh karena itu biar tidak sakit seperti saya, mari kita jaga kesehatan tubuh dengan tidak makan sembarangan dan beristirahat kalau sedang kurang enak badan, tidak ada salahnya juga kalau mau konsultasi ke dokter supaya keluhannya cepat teratasi. Nah tips dari saya biar no worry waktu mau berobat karena tanggal tua, pakai BPJS Kesehatan sesuai prosedurnya, pasti akan dijamin," imbuh Maharani.
(anl/ega)