Ulah Pemotor Lawan Arah di Jakarta yang Tak Sudah-sudah

Ulah Pemotor Lawan Arah di Jakarta yang Tak Sudah-sudah

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 21:36 WIB
Sejumlah pemotor nekat lawan arah dengan menuntun motor di Jalan Pasar Minggu karena ada polisi.
Sejumlah pemotor nekat melawan arah dengan menuntun motor di Jalan Pasar Minggu karena ada polisi. (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Kasus tujuh pemotor lawan arah yang mengalami kecelakaan dengan truk di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tak membuat pemotor kapok. Masih terjadi kenekatan pemotor melawan arah di beberapa titik di Jakarta.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian pun memberikan sanksi tilang kepada para pemotor. Para pemotor itu dinilai bersalah karena melawan arus dan menyebabkan kecelakaan.

"Kita terapkan yang bersangkutan, maka sepeda motor ini diberikan tindakan berupa sanksi tilang," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni mengatakan sanksi tilang diberikan lantaran pada pemotor yang melawan arus sehingga berujung kecelakaan terjadi. Doni menegaskan sopir truk dalam hal ini menjadi korban kecerobohan pemotor.

"Tapi kalau kita lihat peristiwa tersebut emang korban dari pihak driver sebagai korban dalam hal ini dan penyebab kecelakaan adalah pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas pelanggaran lalu lintasnya, sudah jelas itu yang akan kita berikan tindakan sesuai ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas," imbuhnya.

Setelah peristiwa kecelakaan 7 pemotor dan truk terjadi, masih ada lokasi-lokasi pemotor melawan arah. Termasuk di dekat TKP kecelaan di Lenteng Agung.

Sejumlah Pemotor Masih Lawan Arah di Dekat TKP Kecelakaan Truk Lenteng AgungSejumlah Pemotor Masih Lawan Arah di Dekat TKP Kecelakaan Truk Lenteng Agung (Devi Puspitasari/detikcom)


Lenteng Agung

Berdasarkan pantauan, di dekat tempat kejadian perkara (TKP), masih banyak pemotor yang melawan arah melintas di lokasi pada Rabu (30/8), pukul 07.37 WIB. Terlihat lokasi TKP tak dilintasi pemotor lawan arah. Meski begitu, pemotor lawan arah justru tampak beberapa meter setelahnya.

Pemotor itu melaju dengan kecepatan normal. Padahal, di pinggir jalan itu banyak pejalan kaki yang melintas.

Tampak ada juga pemotor yang memutar balik di perlintasan kereta. Kemudian, melawan arah di dekat KFC.

Salah seorang pemotor, Naufal (25), mengatakan sering melihat pemotor lawan arah dari KFC hingga lokasi TKP. Dia menduga pemotor lawan arah adalah warga sekitar.

"Banyak kalau pagi atau sore, mereka muter di situ (KFC), terus lawan arah. Mungkin warga sekitar kali yang mau ke gang sini," ujar Naufal kepada detikcom.

Bawah U-Turn Kalibata

Pantauan detikcom di bawah flyover Kalibata, Kamis (31/8/2023), pukul 09.00 WIB, pemotor masih bandel melawan arus. Tepatnya di U-turn bawah flyover sebelah Stasiun Duren Kalibata.

Beberapa pemotor bandel tersebut mengarah ke Jalan Rawajati arah Kampung Melayu. Beberapa lainnya tetap berada di Jalan Raya Kalibata untuk menyeberangi rel kereta api.

Mereka secara lihai melawan arus dan menghindari pengendara yang melewati U-turn dari arah yang benar. Tampak beberapa tukang ojek online yang memakirkan kendaraannya di tepi U-turn bawah flyover.

Salah satu warga, Supriadi (56), mengatakan di U-turn bawah flyover Kalibata, kendaraan roda dua sudah sering melawan arus.

"Sering, sering, tiap waktu, nggak ada jam tertentunya," kata Supriadi kepada detikcom di U-turn bawah flyover Kalibata, Kamis (31/8).

Selanjutnya: Pemotor lawan arah di Pasar Minggu.

Pasar Minggu

Salah satu lokasi tempat pemotor melawan arah adalah Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (31/8/2023), pukul 10.10 WIB, ada polisi yang menjaga dan mengatur lalu lintas tepat di jalan depan Stasiun Pasar Minggu.

Terpantau banyak pemotor yang melawan arah. Meski ada polisi, mereka cuek melawan arah.

Tampak beberapa polisi mengawasi di sekitar jalan tersebut. Namun pemotor tersebut tetap bandel melawan arus dengan menuntun kendaraan.

Sejumlah pemotor nekat lawan arah dengan menuntun motor di Jalan Pasar Minggu karena ada polisi.Sejumlah pemotor nekat lawan arah di Jalan Pasar Minggu karena ada polisi. (Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Tidak ada tindak penilangan kendaraan yang melawan arus. Polisi tersebut hanya mengawasi dan memberikan peringatan.

Beberapa pemotor lawan arah adalah ojek online. Mereka hendak menjemput penumpang di Stasiun Pasar Minggu.

Sebagian lain pemotor yang melawan arus itu mengarah ke Jalan Ragunan. Mereka juga menuntun kendaraannya.

Selanjutnya: Pemotor lawan arah di Tebet.

Di Bawah Flyover Tebet

Di bawah flyover Jalan KH Abdullah Syafi'ie, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menjadi lokasi tempat pemotor melawan arah. Khususnya dari arah Stasiun Tebet.

Pada Kamis (31/8/2023), pukul 11.45 WIB, pemotor masih bandel melawan arus. Beberapa pemotor bandel tersebut mengarah ke Stasiun Tebet. Mereka secara lihai dan hati-hati melawan arus untuk menghindari pengendara yang melewati dari arah yang benar.

Salah satu warga sekitar flyover, Ibrahim (65), mengatakan di bawah flyover Jalan KH. Abdullah Syafi'ie, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dari arah Stasiun Tebet, kendaraan roda dua sudah sering melawan arus.

"Iya banyak di sini. Barusan aja banyak. Tiap hari, jam berapa aja," kata Ibrahim kepada detikcom di U-turn bawah flyover Kalibata, Kamis (31/8/2023).

Halaman 2 dari 3
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads