Polres Metro Jakarta Selatan mencatat setidaknya ada 31 jalan yang menjadi titik rawan pengendara motor lawan arah di Jakarta Selatan. Salah satunya Jalan KH Abdullah Syafi'ie, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (dari arah Stasiun Tebet). Pemotor masih ada yang melawan arus.
Pantauan detikcom di bawah flyover Jalan KH Abdullah Syafi'ie ,Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (dari arah Stasiun Tebet), Kamis (31/8/2023) pukul 11.45 WIB, pemotor masih bandel melawan arus. Tepatnya di bawah flyover arah Stasiun Tebet.
Beberapa pemotor bandel tersebut mengarah ke Stasiun Tebet. Mereka secara lihai dan hati-hati melawan arus untuk menghindari pengendara yang melewati dari arah yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga sekitar flyover, Ibrahim (65) mengatakan di bawah flyover Jalan KH. Abdullah Syafi'ie ,Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dari arah Stasiun Tebet, kendaraan roda dua sudah sering melawan arus.
"Iya banyak di sini. Barusan aja banyak. Tiap hari, jam berapa aja," kata Ibrahim kepada detikcom di U-turn bawah Flyover Kalibata, Kamis (31/8/2023).
Ibrahim mengaku sering melihat pengendara motor yang bandel melawan arus. Mereka melawan arus menuju Stasiun Tebet.
"Stasiun, kadang mau muter ke kanan atau ke kiri," imbuhnya.
Ibrahim menambahkan setiap sore petugas kepolisian datang untuk mengawasi pengendara motor yang lawan arus. Namun, polisi tersebut tidak memberi sanksi tilang kepada para pelanggar.
"Tiap sore di situ ada polisi bawa 2 mobil. Pokoknya abis ashar," katanya.
"Merek balik lagi, sesuai jalur. Itu (polisi) ya suruh balik aja lagi," sambungnya.