Super Garuda Shield 2023 Jadi Event Latihan Multinasional Terbesar di RI

Super Garuda Shield 2023 Jadi Event Latihan Multinasional Terbesar di RI

M Sholihin - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 19:57 WIB
Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023 menjadi kegiatan latihan multinasional terbesar yang digelar di Indonesia. (dok Puspen TNI)
Foto: Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023 menjadi kegiatan latihan multinasional terbesar yang digelar di Indonesia. (dok Puspen TNI)
Banyuwangi -

Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023 menjadi kegiatan latihan multinasional terbesar yang digelar di Indonesia. Latma ini melibatkan prajurit di tiga matra TNI dan militer negara-negara di kawasan Indo Pasifik.

"Jadi yang terbesar karena memang gabungan tadi, karena sebelumnya kan hanya dilakukan oleh TNI AD saja di Batu Raja. Nah yang lalu, oleh Pak Andika (mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa) dikembangkan yang (Angkatan) Laut," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Dia mengatakan pada Latma Super Garuda Shield tahun ini ada sejumlah hal yang dikembangkan seperti dari sisi Angkatan Laut hingga pelibatan pasukan lintas udara (linud).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kita kembangkan lagi yang (angkatan) laut jadi lebih besar dan juga (angkatan) udaranya kita kembangkan dengan Linud tadi yang selama ini belum pernah kita lakukan. Tapi saya kira dengan latihan yang ini sudah mencapai sempurna untuk operasi gabungan bersama tadi," sambungnya.

Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023 menjadi kegiatan latihan multinasional terbesar yang digelar di Indonesia. (dok Puspen TNI)Dalam upacara pembukaan Super Garuda Shield, bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama I Corps Commanding General Lt Gen Brunson (dok Puspen TNI)

Latma Super Garuda Shield 2023 diikuti 2.810 prajurit TNI dan 2.165 militer dari negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik.

ADVERTISEMENT

"Latihan kali ini akan dilaksanakan selama 2 minggu yang diikuti oleh 17 negara. Di mana 6 negara mengirim pasukan dan 11 negara mengirim observer atau pemantau," kata Yudo.

Adapun negara-negara yang ikut dalam Latma antara lain, Indonesia, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Singapura, Inggris. Sementara personel militer pengamat berasal dari Inggris, Singapura, Japan, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.

"Super Garuda Shield merefleksikan lingkungan pertahanan dan keamanan yang dinamis di mana seluruh prajurit yang berpartisipasi akan berlatih dan mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, memimpin, dan berkomunikasi dengan sesama rekannya dalam waktu yang singkat ini," kata Laksamana Yudo.

"Latihan tahun ini akan mempersiapkan kita untuk menghadapi spektrum tantangan yang kompleks, melalui agenda latihan darat dan maritim, dan juga operasi airborne. Saya berharap kita mampu meningkatkan kesiapan dan memperkuat kepabilitas pertahanan kita," imbuhnya.

Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023 menjadi kegiatan latihan multinasional terbesar yang digelar di Indonesia. (dok Puspen TNI)Sejumlah alutsista dikerahkan dalam Super Garuda Shield Tahun 2023 (dok Puspen TNI)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam upacara pembukaan Super Garuda Shield, bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama I Corps Commanding General Lt Gen Brunson.

Alutsista yang digunakan Super Garuda Shield Tahun 2023 di antaranya Himars, Astros, RM 70 Vampire, Meriam 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard/Abram, Javeline/Instalansa/C90, Mortir 60, Mortir 81, Machine Gun, Ss2-V4, Rantis Atav, F-16, C-130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt-7, HOW 105, MLRS, Grader, Oplager, Bell 412, Arv. 8.

Latihan ini diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumber Rejo.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama I Corps Commanding General Lt Gen Brunson mengecek personel militer peserta Latma Super Garuda Shield 2023 (dok Puspen TNI)Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama I Corps Commanding General Lt Gen Brunson mengecek personel militer peserta Latma Super Garuda Shield 2023 (dok Puspen TNI)

Latma Super Garuda Shield bertujuan meningkatkan kerja sama bilateral militer ke militer (military to military) dan hubungan militer yang positif, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan (joint function), dan prosedur staf memanfaatkan kemampuan komando pengendalian (Kodal) dari fungsi gabungan dan Mabes AD, Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Koopssus TNI.

Selain itu, latihan bersama ini juga bertujuan meningkatkan interoperability TNI dan US Indopacom, dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama; mengembangkan operasi multilateral/combined pada level taktis, dan memperkuat hubungan antara TNI dan US Indopacom.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads