Ada Pihak Ngaku Jubir KPK Telepon Saksi Kasus Lukas Enembe

Ada Pihak Ngaku Jubir KPK Telepon Saksi Kasus Lukas Enembe

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 19:29 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri
Kabag Pemberitaan KPK (Ali Fikri Azhar/detikcom)
Jakarta - Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkap ada pihak yang mengaku dirinya. Pihak yang tak bertanggung jawab tersebut menghubungi salah satu saksi kasus Lukas Enembe.

"Jadi ada saksi yang menerangkan bahwa di sana mengatasnamakan jubir KPK, Ali Fikri, katanya menghubungi saksi dengan nomor yang berbeda," kata Ali kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Ali menyebutkan pihak itu menggunakan nomor yang berbeda dengan yang dimilikinya. Namun, dia mengatakan, beruntung saksi itu tak langsung percaya.

"Bukan nomor saya, nomor saya hanya satu, saya tidak punya nomor yang lain. Tetapi tentu saksi yang di-ini juga karena tidak percaya dengan itu," katanya.

Selanjutnya, dia berharap tak ada lagi oknum yang mengatasnamakan KPK itu. Ali mengimbau pihak yang menemukan kejadian yang sama, bisa langsung menghubungi KPK di call center 198.

"Siapa pun tentu kami sangat berharap agar tidak ada yang kemudian mengatasnamakan pihak-pihak lain di KPK, seolah-olah ada pihak KPK yang sengaja menghubungi saksi ataupun tersangka," katanya.

"Kalaupun ada segera laporkan ke KPK melalui call center 198 atau di website juga ada. Yang pasti kami tidak pernah berurusan dengan saksi atau tersangka, ataupun perkara yang sedang ditangani oleh KPK, apalagi pakai nomor yang berbeda," tambahnya.

Simak juga 'Sidang Kembali Digelar Pekan Depan, Lukas Enembe Hadirkan 3 Ahli':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/aik)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads