Prabowo Bantah Klaim AS Bahwa Dirinya Sepakat China Langgar Hukum di LCS

Prabowo Bantah Klaim AS Bahwa Dirinya Sepakat China Langgar Hukum di LCS

Kurniawan Fadhilah - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 16:47 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto (Kurniawan Fadhilah/detikcom)
Foto: Menhan RI Prabowo Subianto (Kurniawan Fadhilah/detikcom)
Jakarta -

Pihak Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd J Austin III menyebut Menhan RI Prabowo Subianto sepakat menilai China, yakni klaim Republik Rakyat China (RRC) atas Laut China Selatan (LCS) telah melanggar Hukum Laut Internasional. Prabowo buka suara atas pernyataan Menhan AS Austin.

Prabowo menyatakan antara Indonesia dan AS tak pernah menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) atau konferensi pers bersama.

"Ya itu suatu statement, tapi tidak ada joint statement dan tidak ada press conference ya," kata Prabowo di Kemenhan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joint Press Statement antara pihak Menhan AS dengan Menhan RI, di situs web Departemen Pertahanan AS. (Danu Damarjati/detikcom)Joint Press Statement antara pihak Menhan AS dengan Menhan RI, di situs web Departemen Pertahanan AS. (Danu Damarjati/detikcom)

Sebagai informasi, kabar soal RI menilai China melanggar Hukum Laut Internasional atas Laut China Selatan disampaikan Departemen Pertahanan AS melalui keterangan pers tertulis di situs resminya tertanggal 24 Agustus 2023. Pernyataan itu dibuat setelah Prabowo mengunjungi Austin.

Prabowo menekankan posisi Indonesia tidak memihak ke pihak manapun. Dia menyebut Indonesia bersahabat dengan negara manapun.

ADVERTISEMENT

"Yang penting saya garis bawahi bahwa kita hubungannya sangat baik sama Tiongkok, kita saling menghormati, kita sudah ada saling pengertian. Itu pun saya sampaikan kita sangat bersahabat sama Tiongkok, kita juga menghargai Amerika Serikat, kita juga bersahabat sama Rusia," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap menganut politik luar negeri nonblok sehingga bersahabat dengan semua negara.

"Posisi Indonesia sangat jelas, kita adalah non-alligned, kita adalah nonblok, kita adalah bersahabat sama semua negara. Jadi saya kira itu yang penting," ucapnya.

Prabowo menerangkan dalam waktu dekat akan terbang ke Moskow dan mendapat undangan ke Beijing pada bulan Oktober mendatang. Prabowo menilai pertemuan-pertemuan ini sebagai langkah konkret Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Prabowo Tiba di DPP Golkar, Rangkul Airlangga & Lihat Kuda

[Gambas:Video 20detik]



"Saya juga akan ke Moskow. Saya juga dapat undangan ke Beijing bulan Oktober insyaallah, saya diundang ke sana. Dan kita pelihara, kita ingin menjadi sahabat semua negara bahkan kita bisa mungkin menjadi jembatan di antara semua negara," ujar Prabowo.

AS Klaim Prabowo Sepakat China Langgar Hukum di LCS

Sebelumnya diberitakan, Menhan AS Austin menyebut Prabowo sepakat menilai China melanggar Hukum Laut Internasional atas klaim Laut China Selatan.

"Mereka (Indonesia) berbagi pandangan yang sama bahwa klaim ekspansif RRC atas Laut China Selatan inkonsisten dengan hukum internasional sebagaimana tercermin dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut," tulis Departemen Pertahanan AS dalam rilis pers berjudul 'Pernyataan Pers Bersama Dephan AS dan Menhan Indonesia' tertanggal 24 Agustus 2023, diakses detikcom pada Selasa (29/8).

Namun, detikcom memeriksa keterangan pers Kementerian Pertahanan RI tertanggal 24 Agustus 2023 mengenai pertemuan Prabowo dengan Austin dan isu Laut China Selatan tidak disinggung sama sekali.

China Bantah Keterangan AS

Menteri Luar Negeri China, Wang Wenbin, menyatakan RRC telah memastikan ke Indonesia bahwa keterangan AS tersebut tidak benar. Menurut RRC, memang begitulah adanya perangai AS yang kerap memaksakan diplomasi.

"Kedutaan China di Indonesia telah berkomunikasi dengan pihak Indonesia dan mereka mengatakan hal yang disampaikan AS adalah tidak benar," kata Wang Wenbin, menjawab pertanyaan wartawan Global Times yang diunggah situs web Kementerian Luar Negeri China, Senin (28/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads