Kemacetan parah imbas proyek galian di dekat halte bus TransJakarta Pondok Pinang, Jakarta Selatan, jadi keluhan warga. Keluhan warga bertambah setelah mengetahui proyek galian tersebut ditargetkan rampung tiga bulan lagi.
Proyek di kawasan itu ternyata merupakan pekerjaan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Ada saluran air (drainase) yang harus diperbaiki agar kompleks perumahan PUPR dan kawasan Pondok Indah di dekat situ tidak lagi kebanjiran.
"Kita rutin menempatkan anggota Dishub di lokasi," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Pasaribu kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalanan depan halte Pondok Pinang itu total terdiri atas 6 lajur. Gara-gara ada proyek, 6 lajur menyusut menjadi 2 lajur saja. Bila bus TransJakarta lewat, praktis hanya 1 lajur saja yang bisa dilalui kendaraan umum. Keruan saja macet.
"Ini proyek sudah dua pekan lalu, namun pengerjaan baru sekitar pekan lalu. Nanti sore, ada 2 hingga 3 lajur yang bakal bisa dilalui," kata Bernard Pasaribu.
Keluhan Warga
Salah satu pengendara, Wawan (31), mengeluhkan adanya proyek tersebut. Dia mengatakan kemacetan parah terjadi semenjak adanya pekerjaan itu.
"Parah macet banget. Panjang juga macetnya, setiap pagi. Ya iya itu macet karena itu proyek," kata Wawan di Pondok Pinang, Selasa (29/8).
Wawan pun berharap agar proyek itu cepat selesai. Sebab, karena membuat macet, dirinya hanya dapat memacu pelan kendarannya.
"Ya harus buru-buru diselesaikan ya, buat macet banget soalnya. Motor sama jalan kaki, lebih cepet jalan kaki ini," ungkapnya.
Keluhan senada juga disampaikan pengendara yang lain, Anwar (27). Dirinya berharap pengerjaan proyek ini agar cepat selesai karena menimbulkan kemacetan panjang.
"Iya sih berharap cepat selesai lah proyek ini. Macetnya parah kan, parah banget ini macetnya," kata Anwar di Pondok Pinang, Selasa (29/8).
Anwar mengatakan, waktu yang harus dilaluinya menjadi lebih lama. Kata dia, jalur ini biasanya sudah macet, kini ditambah dengan adanya proyek galian.
"Jadi lebih lama waktu tempuh saya ya. Jalur ini biasanya aja macet, apalagi ada ginian kan (proyek galian), jadi makin macet lagi," ucapnya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya
Proyek Ditarget Selesai November
Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan proyek yang menimbulkan kemacetan itu ditargetkan rampung tiga bulan mendatang.
"Beberapa pekan ini bagi yang berangkat kerja ke Jakarta melalui Jalan Ciputat Raya mengalami kemacetan karena adanya proyek perbaikan saluran air. Pengerjaan ini akan memakan waktu sampai 31 November 2023," demikian penjelasan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melalui akun X (Twitter) Pemprov DKI, @DKIJakarta, Selasa (29/8/2024).
Dishub meminta maaf apabila perjalanan warga terganggu dengan kehadiran proyek tersebut. Dishub berharap agar warga mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan terutama di jam sibuk.
"Diharapkan bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas ke Jakarta melalui Jalan Ciputat Raya agar dapat mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan pada saat jam sibuk sampai perbaikan saluran air selesai," jelasnya.
Warga Kaget Proyek Selesai November
Warga pun kaget saat mengetahui proyek galian saluran di dekat halte bus TransJakarta Pondok Pinang, Jakarta Selatan, rampung pada akhir November.
"Waduh, lama banget ya ternyata proyeknya. Kaget juga saya dengarnya baru selesai bulan November," ujar seorang warga, Bambang (28), di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).
Bambang mengatakan kemacetan akibat proyek tersebut tergolong cukup parah. Karena itu, dia meminta agar proyek tersebut tidak berlangsung lama.
"Ini macet kan udah parah banget ya. Saya sih berharap nggak lama-lama banget ini proyek," kata dia.
Warga yang lain, Iwan (29), juga baru mengetahui proyek ini akan berlangsung hingga November. Dia berharap proyek bisa lebih cepat selesai, sebelum November.
"Baru tahu saya (proyek sampai November). Kalau bisa sih jangan lama-lama ya, jangan sampai November itu," ungkap Iwan.
"Udah parah banget ini soalnya macet karena itu (galian)," tambahnya.