Kalapas Batu, yang juga sekaligus koordinator lapas se-Nusakambangan, Mardi Santoso, membantah David mengendalikan peredaran narkoba dari Lapas Nusakambangan. Diduga aset-aset hasil bisnis David disembunyikan istrinya, selebgram Adelia Putri Salma.
"David itu dipindahkan dari Lapas Kelas I Palembang 26 Juni lalu. Itu perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan atas laporan informasi intelijen dan dia dianggap memiliki risiko tinggi. Pembinaan yang ada di Nusakambangan itu karena memiliki kriteria risiko tinggi, baik keamanan maupun pembinaan," kata Mardi dilansir detikJateng, Rabu (30/8/2023).
David kemudian dipinjam oleh Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan atas kasus yang saat ini tengah ditangani pada dua pekan lalu. David dipindah ke Lapas Narkotika Bandar Lampung.
"Saat ini dia dipindahkan tanggal 19 Agustus ke Lapas Narkotika Bandar Lampung. Karena ada kasus di Lampung untuk mempermudah Polda Lampung menjalani pemeriksaan," terangnya.
Mardi membantah David bisa mengendalikan dari Lapas Nusakambangan, yang kategori keamanannya supermaksimum. Karena pengamanan dan penjagaan yang ketat, sangat mustahil seorang narapidana bertindak di luar pantauan.
"Jadi saya bantah, tidak mungkin kalau dia di dalam lapas super-maximum security mengendalikan narkoba. (Narkoba) untuk dirinya saja dia tidak mungkin, apalagi mengendalikan," tegasnya.
Simak berita selengkapnya di sini.
(jbr/idh)