Julio Saputro Dicari
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan pihaknya telah mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP atas nama Julio Saputro ini. Hasil pengecekan, NIK tersebut tidak teregister di database Dukcapil.
Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan identifikasi terhadap sosok Julio Saputro atau JS ini. Julio Saputro kini tengah dicari polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"JS ini kami sedang mem-profiling sebenarnya siapa ini. Kalau memang NIK-nya tidak teregister, maka kami akan melacak siapa sebenarnya JS ini," kata Henrikus, Selasa (28/8).
Broker Dicari
Polisi mengungkap rumah keluarga Dino Patti Djalal disewa oleh sosok JS atau Julio Saputro. Julio Saputro menyewa rumah kepada Dino Patti Djalal melalui seorang broker berinisial C atau W.
"Nah memang sebelum sampai ke JS ada perantarannya, yaitu inisial C atau W, nah sedang kami telusuri, sedang kami dalami C atau W ini perannya selain sebagai perantara apakah ada peran lainnya," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).
"Cuma, dalam hal sewa-menyewa, C atau W adalah yang memperantarai antara Pak Dino dan penyewa dalam hal ini adalah JS," lanjutnya.
Selain broker, polisi kini tengah menyelidiki sosok Julio Saputro. Julio Saputro kabur sekitar 3 bulan lalu.
"Tim juga sedang memastikan informasi-informasi yang sudah kami dapatkan dari Polsek Mampang pada saat olah TKP maupun informasi-informasi yang diberikan dari Bapak Dino, baik kepada polsek maupun kepada Kapolsek Mampang," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Dino Patti Djalal mengaku mengenal sosok C alias W tersebut. Dino Patti membenarkan bahwa C atau W ini adalah perantara.
"Iya, dia broker," ucap Dino Patti.
Seperti diketahui, kasus ini mencuat setelah Dino Patti Djalal memposting kondisi rumahnya yang disewakan di akun Instagram. Rumah Dino Patti Djalal diduga digunakan sebagai markas penipuan online oleh sindikat.
Rumah Dino Patti Djalal yang sejatinya disewa untuk 1 tahun itu, ditinggalkan dalam keadaan rusak. Banyak busa peredam suara di dinding hingga jendela rumah, yang mirip dengan yang sering dilakukan sindikat penipuan online.
(mei/dhn)